Page 12 - MATERI KEPEWARAAN
P. 12

Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan
               dan/atau  kedudukannya  dalam  negara,  pemerintahan,  atau  masyarakat.  Lebih
               lengkapnya seperti penulis kutipkan berikut ini.
                       Terkait dengan  masalah  keprotokolan/protokol,  di  Negara  kita  di atur dengan
               Undang-Undang Nomor 9  tahun  2010  tentang Keprotokolan. Dalam  Bab  I.  Ketentuan
               Umum,  Pasal  1  Ayat  1 sampai 3 dijelaskan beberapa hal sebagai berikut.
                     1.    Keprotokolan  adalah  serangkaian  kegiatan  yang  berkaitan  dengan  aturan
                           dalam  acara  kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata
                           Upacara,  dan  Tata  Penghormatan  sebagai  bentukpenghormatan  kepada
                           seseorang  sesuai  dengan  jabatan  dan/atau kedudukannya  dalam  negara,
                           pemerintahan, atau masyarakat.
                     2.    Acara  Kenegaraan  adalah  acara  yang  diatur  dan  dilaksanakan  oleh  panitia
                           negara secara terpusat, dihadiri  oleh  Presiden  dan/atau  Wakil   Presiden,
                           serta Pejabat Negara dan undangan lain.
                     3.    Acara Resmi adalah  acara  yang  diatur  dan dilaksanakan oleh pemerintah
                           atau  lembaga  negara  dalam  melaksanakan  tugas  dan  fungsi  tertentu  dan
                           dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat Pemerintahan serta undangan
                           lain.
                       Satu  hal  mendasar  yang  harus  juga  dipahami  oleh  masyarakat  adalah  bahwa
               Istilah  Pembawa  Acara  mengacu  kepada  orang  yang  membawakan acara-acara  demi

               acara.  Sebutan  Pembawa  Acara  itu  akan  bertukar  atau mengalami  “interexchanging”,
               tergantung  kepada  jenis  acara  yang  dibawakan.  Secara  umum,  di  tengah  masyarakat
               lebih dikenal istilah Master of Ceremony atau MC, untuk menyebutkan seseorang yang
               membawakan acara. Pada dasarkan sebutan MC lebih cocok jika dilekatkan kepada orang
               yang membawakan acara semi resmi atau hiburan dan orang yang membawakan acara
               resmi disebut Pembawa Acara. Namun, tidak salah juga jika ada orang yang menyebut
               orang yang membawakan acara resmi seperti pelantikan , seminar dan sejenisnya dengan
               istilah MC. Namun, kedua istilah  tersebut  akan sangat jauh berbeda dengan Protokol.
                       Dalam kenyataannya, masih banyak masyarakat yang  menyebut pembawa acara
               dengan istilah Protokol. Pembawa Acara dan  Protokol itu berbeda, bahkan sangat jauh
               berbeda.  Seperti     diuraikan  sebelumnya,  pembawa  acara  adalah  orang  yang
               membawakan  satu  demi  satu  acara.  Sedangkan  protokol  berhubungan  dengan
               keprotokolan yang menyangkut aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
               meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan (UU Nomor
               9 Tahun 2010 Pasal 1 Ayat 1). Jadi, dapat disimpulkan bahwa orang yang membawakan
               acara  disebut  pembawa  acara  atau  MC  atau sebutan  lain  sesuai dengan  karakteristik
               acara  yang  semakin  berkembang  saat  ini  seperti  Host,  Presenter,  Master  of
               Entertainment dan sebagainya.
                       Dalam  menjalankan  tugasnya,  pembawa  acara  berbicara  di  depan  khalayak
               umum.  Berbicara  di  depan  umum  ini  mudah-mudah  susah.  Dikatakan  mudah  karena
               setiap  hari  kita  berbicara.  Dikatakan  susah  karena  tidak  semua  orang  berani
               melakukannya  karena  dipengaruhi oleh rasa takut dan malu. Jika sudah berpengalaman
               kedua  rasa tersebut akan  hilang  sehingga  tidak  menjadikan  demam  panggung dan




                                                            8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17