Page 31 - Modul Elektronik Mikrobiologi Daya Anti Bakteri Ekstrak Tanaman Jukut Pendul (Kyllinga brevifolia Rottb) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus
P. 31

dengan selulitis. Pembentukan abses adalah mekanisme yang digunakan

                        oleh inang untuk melawan bakteri patogen (Kobayashi et al., 2015).





























                         Gambar 1.8 Proses Infeksi Staphylococcus aureus pada Kulit (Kobayashi et al., 2015).
                        Keterangan: Tahapan teerbentuknya abses dimulai dari proses infeksi  S. aureus  sampai
                                   pada tahap pematangan abses pada kulit.

                               Penghambatan  pertumbuhan  S.  aureus  dapat  dilakukan  dengan

                        menggunakan  antibiotik.  S.  aureus  sensitif  terhadap  antibiotik  berupa
                        fosfomisin, oksasilin, dan vancomisin. Namun S. aureus ternyata diketahui

                        telah resisten terhadap antibiotik berupa sxt, ampisilin, streptomisin, dan

                        gentamisin  (Zhu  et  al.,  2016).  Oleh  karena  itu,  S.  aureus  dikenal  sebagai

                        patogen yang dapat dengan cepat memperoleh gen resistensi (Bitrus et al.,

                        2018).  Penggunaan  antiotik  sebagai  obat  infeksi  mikroba  dalam  jangka
                        panjang dapat menyebabkan resistensi bakteri tersebut meningkat. Adanya

                        efek  samping  ini  menyebabkan  menurunnya  penggunaan  antibiotik

                        sintetik digantikan dengan agen antibakteri dari tanaman yang memiliki

                        efek samping yang lebih kecil  (Abdallah, 2016; Vikas & G, 2011).









                                                              22
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36