Page 19 - STATUTA PERSAUDARAAN NASIONAL OFS INDONESIA
P. 19
Statuta Persaudaraan Nasional OFS Indonesia
3. Pertemuan berkala para Pendamping Rohani Nasional dan Regional hendaknya diadakan
sekali dalam lima tahun disesuaikan Kapitel Nasional untuk membahas dan menentukan
kebijakan-kebijakan pokok menyangkut tugas pendampingan
Artikel 64
1. Guna menanggapi antuisme/besarnya minat menjadi anggota OFS di banyak tempat, maka
Dewan Nasional OFS, setelah membicarakan dengan Pendamping Rohani serta Dewan
Regio, hendaknya mengajukan permohonan tertulis kepada pemimpin tertinggi religius
yang berkarya dalam regio, untuk meminta tenaga yang bersedia dan siap menjadi
Animator Persaudaraan Lokal (KU 91:3)
2. Apabila permintaan tersebut ditanggapi positif, maka penunjukkannya hendaknya dibuat
secara tertulis, ditujukan kepada Pendamping Rohani Regio dengan tembusan kepda Uskup
setempat dan Pendamping Rohani Nasional
3. Para Minister Lokal hendaknya menciptakan kerjasama yang baik dengan para imam
diosesan/projo demi kelanjutan pengembangan OFS setempat
Pasal 34
Muda-Mudi Fransiskan
Artikel 65
1. Para anggota OFS hendaknya memberikan perhatian kepada kaum muda-mudi dalam
wilayah masing-masing dan kalau memungkinkan memperkenalkan pribadi serta
semangat/spiritualitas Sto. Fransiskus kepada mereka
2. Usaha-usaha tersebut hendaknya selalu atas pengetahuan dan ijin Pastor Paroki serta
Dewan Paroki
3. Usaha-usaha yang sama hendaknya dengan bijaksana diarahkan kepada masyarakat luas
terutama dalam kerja sama yang menguntungkan dengan pihak pemerintah setempat atau
dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya
Artikel 66
Dewan Persaudaraan pada semua tingkat hendaknya menaruh minat dan memberikan perhatian
kepada kaum muda-mudi dalam wilayahnya, khususnya yang sudah tergabung dalam
kelompok-kelompok seperti Legio Maria, Putra-Putri Altar baik melalui kegiatan kerohanian
maupun kegiatan lainnya seperti olahraga, kesenian dan ketrampilan khusus, terutama pada
kaum wanita.
Pasal 35
Persekutuan Keluarga Fransiskan dengan Gereja
Artikel 67
Pada tingkat Regio, Dewan Persaudaraan hendaknya secara aktif mengusahakan kerjasama
dengan kelompok Fransiskan lainnya, baik sehubungan dengan perayaan-perayaan
Fransiskus/Klara, maupun menyangkut hal-hal lain yang bersifat sosial di makam, rumah-
rumah jompo, kunjungan ke lembaga pemasyarakatan dan tempat-tempat yang tidak
diperhitungkan oleh masyarakat luas (KU 98. 1 AD 1)
18
http://ofsregiokalimantan.blogspot.co.id

