Page 155 - DUMMY BUKU KPU
P. 155
2020 cukup menarik dan mendorong pemilih mengunakan hak pilihnya.
Pasangan no urut 1 bisa dikatakan sudah lama berkecimpung dalam
birokrasi dan dianggap menguasai pemerintahan. Calon Bupati Etik
Suryani meskipun belum pernah langsung berada di birokrasi tetapi
selama 10 tahun mendampingi bupati Sukoharjo sehingga dianggap
memahami seluk beluk pemerintahan. Wakilnya, Agus Santoso lama
duduk di birokrasi, terakir menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) dan
sangat memahami birokrasi. Sementara pasangan no urut 2 dari anggota
DPRD dari Partai Gerindra sekaligus seorang pengusaha berdampingan
dengan seorang pendidik yang juga ketua organisasi masyarakat besar
yaitu Muhammadiyah dianggap akan mampu membawa Sukoharjo
kedepan lebih baik.
Kedua, Loyalitas konstituen masing-masing
Kedua paslon Bupati mempunyai massa pendukung yang loyal dan
berjumlah besar. Pasangan nomor 1 didukung oleh PDIP, Golkar, Nasdem
dan Demokrat yang total mempunyai 27 kursi DPRD. Pasangan no urut
2 didukung 4 parpol yakni Gerindra, PAN, PKS dan PKB yang mempunyai
18 kursi DPRD.
Jika dilihat dari pendukung berbasis parpol untuk pasangan no urut
1 memperoleh dukungan yang besar, tetapi pasangan no urut 2 yang
berlatar belakang parpol (dari Gerindra) dan ormas Muhammadiyah
tentu saja juga mempunyai basis massa besar di Sukoharjo. Konstituen
berupaya untuk memenangkan paslon masing-masing dengan
memberikan suaranya pada 9 Desember. Dukungan massa juga besar
bisa dilihat salah satunya dari semangat pendukung mendirikan posko
sampai di setiap desa/kelurahan baik posko resmi atau tidak resmi. Juga
dukungan yang disuarakan melalui media sosial.
Ketiga, Kesadaran dan kepentingan pemilih
Pemahaman politik pemilih merupakan faktor yang ikut mendorong
untuk mengunakan hak pilihnya datang ke TPS. Pemilih memanfaatkan
momentum pemilihan 5 tahunan untuk ikut merubah wajah kabupaten
Sukoharjo ke depan. Persoalan-persoalan diwilayahnya yang masih
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih Pandemi Tak Halangi Partisipasi 155