Page 8 - Karlina_1900008083_C_modul digital
P. 8
normal. Menghuni kulit dan selaput mukosa individu sehat dan normal,
Kebanyakan bakteri anaerob dan fakultatif anaerob. (Yasir. 2015)
A. Pengertian Bakteri
Bakteri, berasal dari kata Latin, bacterium (jamak, bacteria); adalah
kelompok raksasa dari organisme hidup. Bakteri sangatlah kecil
(mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel
yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, sitoskeleton, dan organel lain
seperti mitokondria dan kloroplas. Karena bakteri merupakan prokariota,
untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih
kompleks, disebut eukariota. Istilah “bakteri” telah diterapkan untuk semua
prokariota atau untuk kelompok besar bakteri, tergantung pada gagasan
mengenai hubungan bakteri. (Setiawan. 2020)
Bakteri adalah sebuah kelompok mikroorganisme bersel tunggal dengan
konfigurasi seluler prokariotik (tidak mempunyai selubung inti). Bakteri
sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA, tetapi
tidak terlokalisasi dalam tempat khusus (nukleus) dan tidak ada membran inti.
DNA pada bakteri berbentuk sirkuler, panjang dan biasa disebut nukleoid.
DNA bakteri tidak mempunyai intron dan hanya tersusun atas ekson. Bakteri
juga memiliki DNA ekstrakromosomal yang tergabung menjadi plasmid yang
berbentuk kecil dan sirkuler. (Prasetyo, 2009).
Bakteri adalah prokariota yang mempunyai struktur sel yang relatif
sederhana. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel. Bakteri
digolongkan menjadi dua kelompok berdasarkan perbedaan struktur dinding
selnya yaitu Gram positif dan Gram negatif. Pengelompokkan ini berdasarkan
reaksi bakteri yang berbeda bila diwarnai dengan pewarnaan kuman menurut
Gram karena perbedaan struktur dinding sel bakteri tersebut (Staf Pengajar
FKUI, 1994)
Bakteri Gram positif mempunyai dinding sel yang tebal, terdiri atas
lapisan peptidoglikan dan teichoic acid (Cappuccino, 2001). Dinding sel
bakteri Gram negatif terdiri dari lapisan peptidoglikan yang tipis,
2