Page 16 - e-modul praktikum
P. 16
12
3. Limbah Radioaktif
Dikumpulkan pada tempat yang khusus, kemudian dikembalikan
kepada tempat pemasok.
4. Limbah Gas
Desulfurisasi. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan
filter basah atau wet scrubber. Desulfurisasi ini dapat
menghilangkan gas sulfur oksida sebagai hasil pembakaran bahan
bakar. Selain sulfur oksida, cara ini juga dapat mengontrol jumlah
gas-gas buang lainnya seperti nitrogen oksida, karbon monoksida,
dan hidrokarbon.
Menurunkan suhu pembakaran. Cara ini dapat dilakukan dengan
cara memasang alat pengubah katalitik dengan tujuan
menyempurnakan pembakaran. Gas – gas buang yang dapat
dikontrol dengan menggunakan alat ini antara lain adalah nitrogen
oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon.
Menggunakan bahan bakar alternatif. Penggunaan bahan bakar
alternatif juga dapat menjadi cara menangani pencemaran udara
oleh adanya limbah gas. Pakailah bahan bakar yang lebih ramah
lingkungan dan tidak banyak mengandung bahan- bahan kimia
yang berbahaya.
5. Limbah B3
Stabilisasi adalah proses penambahan suatu zat dan dicampur
dengan limbah untuk meminimalkan kecepatan migrasi
(perpindahan) limbah untuk mengurangi toksisitas dari limbah.
Sehingga, stabilisasi digambarkan sebagai proses dimana seluruh
atau sebagian kontaminan terikat dengan menambahkan media,
pengikat, atau pengubah.
Praktikum Kimia Organik II

