Page 48 - E-Modul Asam Basa
P. 48

sudah iritasi. Namun, banyak sekali minuman yang tidak mencantumkan informasi pH
                      pada  kemasannya,  sehingga  pengidap  maag  tidak  tahu  apakah  minuman  tersebut
                      bersifat asam atau basa.
                          Misa adalah seorang siswa yang mengidap penyakit maag dan sangat menyukai
                      minuman buavita. Dia penasaran apakah minuman buavita bersifat asam atau basa
                      mengingat kondisi Misa yang memiliki penyakit maag, dimana minuman dengan pH
                      asam  dapat  memperburuk  gejala  maag.  Misa  memiliki  sisa  larutan  NaOH  0,1M
                      kemudian  ingin  mengetahui  konsentrasi  dan  pH  minuman  kemasan  buavita
                      menggunakan  titrasi.  Bagaimana  cara  misa  mengatasi  masalah  tersebut?  Apakah
                      minuman buavita aman dikonsumsi oleh pengidap maag?
                     1.  Berdasarkan fenomena, tulis rumusan masalah yang sesuai!
                     2.  Carilah informasi lebih lanjut tentang titrasi asam basa melalui buku ajar, internet,
                         dan youtube. Kemudian buatlah hipotesis berdasarkan informasi yang telah kalian
                         peroleh!
                     3.  Arahan Percobaan : Minuman kemasan buavita terdiri dari bermacam-macam variasi
                         rasa.  Pilih  3  macam  variasi  buavita  misalnya  jeruk,  apel,  dan  leci  (Optional).
                         Kemudian siapkan larutan NaOH 0,1M, buret, statif dan klem, gelas erlenmeyer,
                         gelas ukur, pipet tetes, corong, gelas kimia, dan PP (Phenoftalein). Ambil NaOH 0,1
                         M sebanyak 50 mL lalu masukkan kedalam buret. langkah berikutnya ambil 20 mL
                         buavita jeruk lalu masukkan kedalam Erlenmeyer. Tambahkan 5 tetes indikator PP
                         pada erlenmeyer yang berisi sampel buavita. Kemudian lakukan titrasi hingga terjadi
                         perubahan warna permanen (tidak hilang kembali), jangan lupa letakkan kertas putih
                         di  kaki  statif  untuk  memudahkan  dalam  melihat  perubahan  warna  yang  terjadi.
                         Setelah titrasi dihentikan catat volume NaOH 0,1 M yang digunakan untuk titrasi.
                         Lakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Ulangi langkah-langkah diatas menggunakan
                         buavita apel dan leci.
                     4.  Rancanglah percobaannya (Alat, Bahan, Prosedur Percobaan)!
                     5.  Tuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut!
                            Perc     Varian Buavita     Volume Buavita (mL)      Volume NaOH (mL)
                              1           Jeruk
                              2           Jeruk
                              3           Jeruk
                              4           Apel
                              5           Apel
                              6           Apel
                              7           Leci
                              8           Leci
                              9           Leci
                     6.  Setelah melakukan percobaan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan analisis
                         dibawah ini untuk mendapatkan kesimpulan!
                         a.  Dalam titrasi asam basa terdapat istilah titrat dan titran. (a) Apa peran Sampel
                            buavita dalam percobaan titrasi asam basa yang telah kamu lakukan? (b) Apa
                            peran NaOH dalam percobaan titrasi asam basa yang telah kamu lakukan?
                         b.  Apa peran penambahan indikator PP pada percobaan titrasi asam basa yang telah
                            kamu lakukan ?




                                                                                                               39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52