Page 19 - E- MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 19
Komposisi tersebut dipengaruhi oleh jumlah perolehan kursi
suatu partai pada periode pemilihan anggota DPR, total kursi 9 partai,
dan total kursi fraksi partai. Sebagai contoh, Pada periode 2019-2024
PDIP memperoleh kursi sebanyak 128 kursi, di mana total kursi 9
partai adalah 575 kursi, maka kita dapat menghitung fraksi PDIP
dengan cara sebagai berikut.
Fraksi PDIP =
Fraksi PDIP = = 0,22
Komposisi Fraksi PDIP = 0,22 x Total Kursi Fraksi Partai
= 0,22 x 80 orang
= 17,8 18 orang
Berdasarkan perolehan di atas, dapat kita artikan bahwa fraksi
merupakan perbandingan jumlah suatu komponen terhadap jumlah
komponen secara keseluruhan.
Dalam kimia juga dikenal istilah fraksi, salah satunya adalah
fraksi mol larutan. Telah diketahui sebelumnya bahwa larutan
diartikan sebagai campuran antara dua atau lebih zat terlarut dan
pelarut. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit,
sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah
banyak dalam larutannya. Untuk itu, fraksi mol terbagi menjadi dua,
yaitu fraksi mol zat terlarut dan fraksi mol pelarut. Setelah
mengetahui apa itu fraksi, dapatkah kamu mengungkapkan apa itu
fraksi mol? Fraksi mol merupakan perbandingan jumlah mol satu
komponen {mol zat terlarut (nt) atau mol pelarut (np) terhadap jumlah
mol total dalam larutan (mol terlarut + mol pelarut).
- Fraksi Mol Zat Terlarut (Xt)
Perbandingan mol zat terlarut (nt) terhadap mol total (nt + np)
Xt =
+
Persamaan 3. Rumus Fraksi Mol Terlarut
Keterangan:
Xt = fraksi mol terlarut
nt = mol terlarut
np = mol pelarut
19