Page 28 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 28

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)






                                                b. Molekul  berinteraksi  dengan  fasa  diam  itu  sendiri
                                                   (adsorben  atau  cairan)  dan  teradsorbsi.  Untuk
                                                   sementara, tetap 'terjebak' di fase diam dan kemudian
                                                   diteruskan  sekali  lagi.  Sekali  lagi,  perpindahan  massa
                                                   ini memakan waktu yang cukup lama (Gambar 10).

                                                Van     Deemter     mengemukakan         suatu    persamaan
                                                hubungan  antara  HETP  terhadap  laju  aliran  fase  gerak
                                                (μ).  Hubungan  antara  HETP  (H)  terhadap  laju  aliran  μ
                                                digambarkan  oleh  Van  Deemter  sebagai  grafik  yang
                                                mendekati parabola atau elips.
                                                Adapun  persamaan  van  Deemter  juga  dapat  dilukiskan
                                                sebagai kurva van Deemter (Gambar 11).



















                                                 Gambar 11. Kurva Van Deemter (kurva H/u). 1) difusi edi
                                                  dan komponen distribusi alir pelebaran puncak; 2) difusi
                                                     longitudinal komponen-laju aliran, di mana difusi ini
                                                     bukanlah faktor signifikansi yang digunakan dalam
                                                      kromatografi cair; 3) Komponen transfer massa,
                                                     kemiringan garis lebih besar untuk 50µm daripada
                                                      partikel 5µm; 4) resultan kurva H/u van Deemter

                                                Dalam  kedua  kasus,  perluasan  pita  meningkat  seiring
                                                dengan  meningkatnya  laju  aliran  fase  gerak:  molekul
                                                sampel yang tersisa dalam pelarut bergerak menjadi lebih
                                                jauh  dari  molekul  stagnan  yang  lebih  cepat  adalah  fluks
                                                pelarut  (namun  waktu  yang  lebih  sedikit  untuk  elusi  zat
                                                terlarut  diperlukan).  Prinsip  ketiga  adalah  partikel  kecil
                                                atau  lapisan  tipis  berpori  tipis  harus  digunakan  sebagai
                                                fase  diam.  Prinsip  keempat  adalah  pelarut  viskositas
                                                rendah  harus  digunakan.  Prinsip  kelima  adalah  bahwa
                                                kecepatan  analisis  tinggi  dicapai  dengan  mengorbankan






                                                                                                                  24
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33