Page 26 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 26

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)






                                                 hari, akan lebih besar dari sebelumnya karena difusi dan
                                                    juga telah diangkut oleh fase gerak yang mengalir.

                                                Molekul sampel menyebar dalam pelarut tanpa pengaruh
                                                eksternal  (seperti  halnya  gula  larut  perlahan  dalam  air
                                                bahkan tanpa diaduk).


                                                                      ⁄  ......................................(13)


                                                Dimana
                                                D m : koefisien difusi analit dalam fase gerak
                                                μ    : kecepatan aliran dalam cm/detik

                                                H d menyatakan besarnya sumbangan kepada HETP yang
                                                disebabkan  oleh  difusi  longitudinal  molekul  analit.  Faktor
                                                kelikuan  yang  dinyatakan  dengan   ,  berkaitan  dengan
                                                derajat  kemasan  kolom  dalam  membatasi  difusi.
                                                Pemakaian  partikel  kecil  yang  seragam  untuk  kemasan
                                                kolom akan memperkecil faktor kelikuannya karena difusi
                                                dihambat. Laju aliran yang tinggi akan memperkecil waktu
                                                huni di dalam kolom dan ini pun memperkecil H d.

                                                Efek  yang  tidak  menguntungkan  pada  tinggi pelat  hanya
                                                jika: (a) partikel fasa diam kecil, (b) kecepatan fasa gerak
                                                yang  terlalu  rendah  dan  kaitannya  dengan  diameter
                                                partikel,  (c)  difusi  sampel  yang  relatif  besar  bertepatan
                                                dengan sistem kromatografi. Prinsip kedua adalah bahwa
                                                kecepatan  aliran  fasa  gerak  harus  dipilih  sehingga  difusi
                                                longitudinal tidak memiliki efek buruk. Ini berlaku bila μ >
                                                2Dm = dp, di mana d p diameter partikel.


                                                Penyebab  Ketiga:  Perpindahan  Massal  antara  Gerak,
                                                'Stagnant Gerak' dan Diam
                                                Analit  yang  ada  di  pusat  aliran  bergerak  lebih  cepat
                                                dibandingkan  Gambar  9  menunjukkan  struktur  pori  dari
                                                partikel  fase  diam:  saluran  keduanya  sempit  dan  lebar,
                                                beberapa  melewati  partikel  keseluruhan  dan  lainnya
                                                ditutup. Pori-pori dilengkapi dengan fase gerak yang tidak
                                                bergerak (stagnan). Molekul sampel yang memasuki pori-







                                                                                                                  22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31