Page 21 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 21
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
larutan ini dimasukkan ke dalam corong pisah, selanjutnya dimasukkan
fase B volume sama dengan volume fase A. Campuran digojok hingga
terjadi kesetimbangan. Karena K = 1, maka 500 bagian solute berada di
fase A dan 500 bagian yang lain berada di fase B. Selanjutnya
campuran ini kita pindahkan ke tabung pertama pada alat ekstraksi
counter current dari Craig.
Proses ekstraksi dilanjutkan dengan selalu menambah pelarut baru
(fresh solvent) setelah terjadi kesetimbangan diantara kedua fase, fase
atas dipindahkan ke no tabung berikutnya yang sudah berisi fase
bawah. Demikian seterusnya, maka suatu saat solute akan terbawa
terdistribusi ke nomor-nomor tabung lebih besar dan tidak terdapat
dalam tabung pertama lagi. Demikian dapat dijelaskan bagaimana
solute dapat terbawa oleh fase gerak berpindah ke nomor tabung lebih
besar.
Bagaimana bila ada tiga solute yang mempunyai nilai Kd berbeda
(misal: Kd 1=0,2; Kd 2=1,0; Kd 3=5) semua terlarut pada tabung pertama
alat ekstraksi counter current dari Craig ? Maka solute yang
mempunyai nilai Ka terbesar (solute dengan Kd 3) akan lebih cepat
meninggalkan tabling pertama diikuti solute dengan Kd 2 dan terakhir
dengan Kd 1. Dengan demikian senyawa-senyawa dapat dipisahkan
berdasarkan perbedaan tetapan partisi (distribusi) antara dua pelarut
yang tidak campur (immiscible).
2. Pelebaran Pita dan Optimasi Kolom
Setiap pemisahan akan merujuk pada kromatografi ideal.
Pemisahan ideal ditandai dengan terpisahnya komponen-
komponen senyawa yang ada dalam campuran dengan
sempurna. Jika ada komponen yang tidak terpisahkan satu
sama lain, dapat dilakukan optimasi.
a. Pelebaran pita
Untuk melihat apakah kromatografi ideal atau tidak adalah
dari puncak-puncak yang dihasilkan dalam kromatogram
berupa sederetan puncak-puncak yang tajam dan terpisah
satu sama lain. Jika puncak-puncak melebar, maka ada
kemungkinan sampai ke ujung kolom komponen-komponen
ini belum terpisah sempurna. Pelebaran pita adalah salah
satu indikasi bahwa senyawa-senyawa komponen
mengalami interaksi yang berbeda-beda di dalam kolom,
atau mengalami interaksi yang tidak seimbang dengan fase
gerak atau fase diamnya. Pelebaran pita dapat terjadi di
akhir elusi pada saat analit akan keluar dari ujung kolom.
17