Page 20 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 20
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
dan fase gerak sepanjang kolom, sehingga dapat
dinyatakan juga sebagai:
( ) ( ) ...................... (5)
t M: waktu yang diperlukan oleh fase gerak untuk melintasi
kolom sepanjang L.
Persamaan ini merupakan persamaan dasar untuk semua
jenis kromatografi. Dalam praktek sering diterapkan pada
kromatografi gas dan definisinya dapat diubah menjadi
retention time, yaitu waktu yang diperlukan oleh sampel
mulai dari saat injeksi sampai timbulnya peak maksimum.
Sedangkan volume retensi adalah volume eluen yang
dihabiskan untuk mengeluarkan sebuah komponen dari
kolom dan tampak sebagai puncak kromatogram. Dengan
demikian, volume retensi (V R) adalah waktu retensi
dikalikan dengan laju alir fase gerak baik untuk gas maupun
larutan.
......................................(6)
Jika persamaan 6 dimasukkan pada persamaan 5 maka di
dapat:
( ) ......................(7)
Persamaan ini adalah persamaan dasar retensi, sering
diterapkan untuk banyak jenis kromatografi, volume eluen
yang terpakai akan diperhitungkan dan dijadikan penanda.
Seperti halnya waktu retensi mempunyai t M, maka volume
retensi mempunyai V M yang menunjukkan volume kosong
di dalam kolom yang tidak ditempati fase diam. Jika fase
diam adalah padatan, maka harga V S dapat diartikan
sebagai luas permukaan (untuk adsorpsi) atau kapasitas
penukar ion (untuk kromatografi penukar ion).
Tahukah kamu?
Hukum Nernst
[X] 1 = Kd [X] 2
Jika suatu solute mempunyai Ka = 1, pada pelarut A (fase A)/ pelarut B
(fase B). Sebanyak 1000 bagian solute terlarut dalam fase A kemudian
16