Page 15 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 15

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)






                                              Kemudian  setelah  ditemukan  dan  dikembangkan  resin
                                              polistirena,  penggunaan  kromatografi  penukar  ion  dapat
                                              mengatasi  kesulitan  pemisahan  pada  senyawa  biokimia.
                                              Kromatografi ini menggunakan fase diam resin bermuatan.
                                              Dibedakan dua macam resin yaitu resin penukar anion dan
                                              resin penukar kation. Pada kromatografi penukar ion terjadi
                                              persaingan antara ion fase gerak dengan ion cuplikan untuk
                                              berikatan  dengan  bagian  resin  ion.  Perbedaan  kekuatan
                                              interaksi diantara ion cuplikan dengan fase diam resin inilah
                                              komponen  dapat  dipisahkan.  Jika  senyawa  terlarut
                                              (cuplikan) berinteraksi kuat dengan bagian ionic resin maka
                                              senyawa  tersebut  ditahan  lebih  lama  didalam  kolom,
                                              sedangkan  senyawa  terlarut  berinteraksi  lemah  dengan
                                              bagian ionic resin akan tidak ditahan lama oleh resin maka
                                              akan keluar dari kolom lebih cepat.

                                              Kelima,  permeasi  gel  yang  mempunyai  mekanisme
                                              pemisahan seperti penyaringan partikel atau biasa disebut
                                              juga dengan kromatografi ekslusi. Prinsip dari kromatografi
                                              adalah  besarnya  partikel.  Penyaringan  gel  terjadi  saat
                                              partikel dilewatkan oleh fase gerak dan membawa partikel
                                              dengan berbagai ukuran melewati pori-pori gel. Pemisahan
                                              akan  terjadi  perlahan-lahan,  selain  bergantung  pada
                                              besarnya partikel juga bergantung pada volume fase gerak
                                              yang     membawa        partikel-partikel   yang    dipisahkan.
                                              Digunakan fase diam yang inert, oleh karena itu tidak ada
                                              interaksi  lain  misalnya  adsorpsi  atau  partisi.  Molekul
                                              cuplikan  akan berdifusi secara  selektif  kedalam fase diam
                                              yang  mempunyai  pori-pori  dengan  ukuran  tertentu.
                                              Sedangkan  molekul  yang  berukuran  besar  tidak  dapat
                                              berdifusi, maka ia akan keluar kolom lebih awal dari pada
                                              molekul  yang  berukuran  kecil.  Molekul  kecil  dapat  masuk
           Konsep like dissolves like         dalam fase diam dan tertahan lebih lama.
           Hubungan polaritas suatu

           senyawa dengan kelarutan           Tahukah kamu?
           dalam cairan menunjukkan
           bahwa senyawa polar akan           Molekul polar dan non-polar
           larut dalam cairan polar           Sebelum  membicarakan  mekanisme  pemisahan,  perlu  difahami
           (pelarut), sedangkan               pengertian  senyawa  yang  bersifat  polar  dan  non  polar.  Untuk  lebih
           senyawa non-polar larut            mudahnya diambil contoh H 2O, air tersusun dari 2 atom hidrogen dan
                                              1 atom oksigen. Ikatan antara H dan O adalah kovalen. Bila ditarik garis
           dalam pelarut non-polar.
                                              dari atom H ke O akan terbentuk dua garis lurus yang bertemu di atom




                                                                                                                  11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20