Page 49 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 49
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
yang sama, sementara oksibarbiturat akan berfluoresensi
dalam medium yang bersifat basa.
c. Detektor Elektro Kimia
Banyak senyawa organic dapat dioksidasi atau direduksi
secara elektrokimia pada elektroda yang cocok. Arus yang
dihasilkan pada proses ini dapat diperkuat hingga
memberikan respon yang sesuai. Kepekaan detektor
elektrokimia pada umumnya tinggi. Detektor elektrokimia
yang paling banyak digunakan adalah detektor
konduktivitas dan detektor amperometri. Fase gerak yang
digunakan ketika menggunakan detector ini harus
mengandung elektrolit pendukung sehingga fase geraknya
harus yang bersifat polar. Keuntungan detector ini adalah
terkait dengan kepekaannya yang tinggi. Pendeteksian
jenis ini telah digunakan, misalnya untuk neurotransmitter
dan metabolit mereka di dalam fluida ekstra seluler dari
jaringan otak hewan.
d. Detektor Indeks Bias
Detektor indeks bias merupakan detector yang bersifat
universal yang mampu memberikan respon (signal) pada
setiap zat terlarut. Detektor ini akan merespon setiap
perbedaan indeks bias antara analit (zat terlarut) dengan
pelarutnya (fase gerak). Kelemahan yang utama detector
ini adalah bahwa indeks bias dipengaruhi oleh suhu, oleh
karena itu suhu fase gerak, kolom, dan detector harus
dikendalikan secara seksama. Penggunaan detector ini
terutama untuk senyawa-senyawa yang tidak mempunyai
kromofor. Sebagai contoh penggunaannya adalah untuk
deteksi karbohidrat baik dalam bahan tambahan tablet
atau dalam bahan makanan serta untuk deteksi asetilkolin
dalam setiap optalmik.
e. Detektor Spektrometri Massa
Sejumlah fraksi kecil cairan dari kolom dimasukkan ke
dalam spektrometer massa pada kecepatan alir 10 – 50 μl
per menit atau menggunakan termospray. Analat akan
45