Page 43 - BUKU AJAR HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
P. 43
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Tahukah Kamu?
Mengenal kepolaran Fase Diam
Fasa diam (adsorben) yang paling banyak digunakan pada TLC dan HPLC
adalah silika dan alumina. Adsorben silika dan alumina dapat
mengadsorpsi senyawa yang bersifat polar. Silika gel bersifat asam dan
berfungsi untuk memisahkan senyawa yang bersifat asam. Silika gel
banyak digunakan untuk kromatografi lapis tipis (KLT). Sedangkan
alumina bersifat basa dan berfungsi untuk memisahkan senyawa yang
bersifat basa. Alumina banyak digunakan dalam kromatografi kolom.
Berbagai pemisahan pada selulosa dan poliamida juga telah banyak
dipublikasikan, hanya saja pemakaiannya tidak seluas silika dan alumina.
Karena tidak semua pemisahan dapat dilakukan pada silika, maka
dikembangkan fasa terikat (bonded phase) seperti RP – 2, RP – 8, RP –
18, diol, amina dan siano. Susunan fase diam yang umum digunakan
pada TLC dan HPLC, dimulai dari yang paling polar (C18) diberikan di
bawah ini :
6. Fase Gerak
Pemilihan fase gerak didasarkan pada perilaku retensi yang
diinginkan dan sifat fisikokimia analit serta tipe detektor yang
dipilih. Untuk HPLC fase normal menggunakan fasa pelarut
lipofilik yang tidak dimodifikasi. Adanya air dalam fase gerak
harus dihindari karena hal ini akan mengurangi efisiensi fase
diam.
Fase gerak harus disaring melalui filter tipe membran yang
sesuai untuk menghilangkan partikel atau bahan yang tidak
terlarut. Fase seluler multikomponen harus disiapkan dengan
mengukur volume yang dipersyaratkan (kecuali jika massa
37