Page 102 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 102

Judul              :  BPOM  Menyatakan  Sudah  Saatnya  Indonesia  Mandiri  dalam  Bahan
                                     Baku Obat
               Nama Media         :  rctiplus.com
               Tanggal            :  8/29/2022
               Halaman/URL        :  https://www.rctiplus.com/news/detail/gaya-hidup/2870599/bpom-
                                     menyatakan-sudah-saatnya-indonesia-mandiri-dalam-bahan-baku-obat
               Tipe Media         :  Media Online
               Jurnalis           :  Kosong

                                                                      Saat  ini  industri  farmasi  masih
                                                                      mengandalkan  obat-obatan  impor.
                                                                      Badan Pengawas Obat dan Makanan
                                                                      (BPOM)  menyebut  sudah  saatnya
                                                                      Indonesia mandiri dalam bahan baku
                                                                      obat  karena  didukung  kekayaan
                                                                      sumber  daya  alam,  maritim,  dan
                                                                      biodiversity.

                                                                      Namun  hingga  saat  ini,  industri
                                                                      farmasi  Indonesia  masih  bergantung
                                                                      pada  bahan  baku  dan  obat  impor,
                                                                      khususnya     untuk     obat    yang
               diproduksi dengan teknologi tinggi (advanced technology), kata Kepala BPOM RI, Penny K.
               Lukito dalam keterangannya dikutip Minggu (28/8/2022).

               Dia mengatakan, Indonesia masih menjadi pengguna hasil inovasi dari negara lain dan belum
               menjadi inventor. Hal itu karena industri farmasi  Indonesia belum menjadikan riset sebagai
               basis dalam pengembangan bisnis.

               Pandemi Covid-19 menjadi momentum dalam mendorong banyaknya inisiatif penelitian dan
               pengembangan, baik obat maupun vaksin, yang bertujuan untuk pengobatan dan pencegahan
               terhadap penyebaran penyakit Covid-19, paparnya.

               Penny mengatakan, seluruh penelitian dan pengembangan tersebut perlu didukung agar produk
               hasil riset dapat dikomersilkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dalam hal ini,
               BPOM  sebagai  regulator  di  bidang  obat  selalu  mengawal  pengembangan  obat  dan  vaksin
               dalam rangka pemenuhan standar dan mutu.

               Meskipun demikian, keberhasilan penelitian dan  pengembangan obat  dan vaksin  baru tidak
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107