Page 98 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 98
Judul : BPOM Menyebut Sudah Saatnya Indonesia Mandiri dalam Bahan Baku
Obat
Nama Media : rctiplus.com
Tanggal : 8/29/2022
Halaman/URL : https://www.rctiplus.com/news/detail/gaya-hidup/2868822/bpom-
menyebut-sudah-saatnya-indonesia-mandiri-dalam-bahan-baku-obat
Tipe Media : Media Online
Jurnalis : Kosong
Saat ini industri farmasi
masih mengandalkan obat-
obatan impor. Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menyebut sudah
saatnya Indonesia mandiri
dalam bahan baku obat
karena didukung kekayaan
sumber daya alam, maritim,
dan biodiversity.
Namun hingga saat ini,
industri farmasi Indonesia
masih bergantung pada bahan
baku dan obat impor,
khususnya untuk obat yang diproduksi dengan teknologi tinggi (advanced technology), kata
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito dalam keterangannya dikutip Minggu (28/8/2022).
Dia mengatakan, Indonesia masih menjadi pengguna hasil inovasi dari negara lain dan belum
menjadi inventor. Hal itu karena industri farmasi Indonesia belum menjadikan riset sebagai
basis dalam pengembangan bisnis.
Pandemi Covid-19 menjadi momentum dalam mendorong banyaknya inisiatif penelitian dan
pengembangan, baik obat maupun vaksin, yang bertujuan untuk pengobatan dan pencegahan
terhadap penyebaran penyakit Covid-19, paparnya.
Penny mengatakan, seluruh penelitian dan pengembangan tersebut perlu didukung agar produk
hasil riset dapat dikomersilkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dalam hal ini,
BPOM sebagai regulator di bidang obat selalu mengawal pengembangan obat dan vaksin
dalam rangka pemenuhan standar dan mutu.