Page 131 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 131
Judul : BPOM keluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer,
ini tingkat efikasinya
Nama Media : kontan.co.id
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://kesehatan.kontan.co.id/news/bpom-keluarkan-izin-
penggunaan-darurat-vaksin-covid-19-pfizer-ini-tingkat-efikasinya
Tipe Media : Media Online
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi vaksin
corona atau Covid-19 mendapat izin di
Indonesia. Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau emergency use
authorization (EUA) vaksin Covid-19
Comirnaty yang diproduksi Pfizer and
BioNTech.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan,
BPOM telah menerbitkan EUA untuk lima jenis vaksin sampai awal juli 2021. Yakni
vaksin Coronavac yang diproduksi Sinovac China, vaksin produksi Biofarma yang
berasal dari bulk vaksin Sinovac di China, vaksin Astrazeneca, vaksin Sinopharm, dan
vaksin Moderna.
“Pada hari ini menambah jenis vaksin Covid-19, BPOM pada 14 Juli 2021 telah
menerbitkan EUA untuk vaksin Comirnaty yang diproduksi Pfizer and BioNTech
dengan platform m-RNA,” ujar Penny dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7).
Vaksin tersebut dapat digunakan pada remaja usia 12 tahun ke atas secara injeksi
intramuscular dosis 0,3 mililiter dengan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 3
minggu.
Beberapa kajian sudah BPOM lakukan bersama tim ahli yakni Komite Nasional penilai
vaksin Covid-19 dan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group on Immunization)
dikaitkan dengan aspek keamanan dan eufikasi vaksin Pfizer.
Reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini antara lain nyeri di tempat
suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam. Data
imunogenitas menyebutkan vaksin Covid-19 Comirnaty dalam selang 3 minggu
menghasilkan respons imun yang baik.
“Data uji klinis fase 3 menunjukkan efikasi vaksin Covid-19 Comirnaty pada usia 16
tahun ke atas adalah 95,5% dan pada remaja usia 12 tahun sampai 15 tahun adalah
sebesar 100%,” ucap Penny.
Penny mengatakan, pihaknya terus membantu pemerintah memberikan jaminan,
evaluasi, memastikan bahwa vaksin yang masuk ke Indonesia dapat digunakan untuk
masyarakat dan memenuhi aspek kualitas, mutu, keamanan dan eufikasinya.