Page 135 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 135

Judul          : BPOM Keluarkan Izin Darurat Penggunaan Vaksin Pfizer

               Nama Media : waspada.co.id

               Tanggal        : 16 Juli 2021

               Halaman/URL: https://waspada.co.id/2021/07/bpom-keluarkan-izin-darurat-
               penggunaan-vaksin-pfizer/

               Tipe Media  : Media Online

                                                         JAKARTA,        Waspada.co.id       –     Badan
                                                         Pengawasan  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                         resmi  mengumumkan  izin  penggunaan
                                                         darurat  atau  emergency  use  authorization
                                                         (EUA)  vaksin  virus  corona  (Covid-19)  asal
                                                         perusahaan farmasi Amerika Serikat,  Pfizer,
                                                         pada hari ini, Kamis (15/7).

               Izin  penggunaan  darurat  itu  dikeluarkan  usai  BPOM  rampung  mengkaji  hasil
               emergency  use  listing  (EUL)  alias  daftar  penggunaan  darurat  dari  Organisasi
               Kesehatan Dunia (WHO) terkait vaksin Pfizer.

               Rekomendasi  WHO  menyatakan  vaksin  Pfizer  memiliki  efikasi  alias  tingkat
               kemanjuran mencapai 95,5 persen pada usia 16 tahun ke atas, dan pada remaja usia
               12-15 tahun efikasinya sebesar 100 persen.

               “BPOM pada hari Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan EUA untuk vaksin comirnaty
               yang diproduksi Pfizer dan BioNTech dengan platform mRNA,” kata Kepala BPOM
               Penny K Lukito dalam konferensi pers daring, Kamis (15/7).
               Penny mengatakan data yang digunakan dalam mendukung terbitnya izin darurat ini
               adalah data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali kali penyuntikan;
               data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi; dan data efikasi
               vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak
               sakit.

               Penny sekaligus menegaskan bahwa seluruh proses penerbitan izin darurat ini telah
               mengikuti  pakem  yang  sebelumnya telah ditetapkan  oleh  WHO, Badan Pengawas
               Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), hingga Agensi Obat Eropa (EMA).

               “BPOM  juga  telah  melakukan  proses  evaluasi  keamanan  Pfizer  bersama  Komite
               Nasional  Penilai  Obat,  ITAGI,  dan  berbagai  klinisi  terkait  dalam  satu  tim  evaluasi
               vaksin,” kata dia.

               Dengan izin darurat untuk Pfizer, maka terhitung sejauh ini BPOM telah memberikan
               persetujuan  EUA  kepada  lima  vaksin,  yakni  vaksin  jadi  asal  perusahaan  China,
               Sinovac pada 11 Januari.
               Disusul vaksin Sinovac mentah yang kemudian diproduksi PT Bio Farma dan dinamai
               Vaksin  CoronaVac  pada  16  Februari,  kemudian  EUA  vaksin  AstraZeneca  pada  9
               Maret.  Dilanjutkan  pemberian  EUA  vaksin  Sinopharm  pada  30  April,  lalu  vaksin
               Moderna pada 2 Juli, dan pada hari ini pemberian izin untuk vaksin covid-19 Pfizer.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140