Page 133 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 133
Judul : BPOM: Efikasi Vaksin Pfizer Untuk Anak Usia 12-15 Tahun 100
Persen
Nama Media : waspada.co.id
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://waspada.co.id/2021/07/bpom-efikasi-vaksin-pfizer-untuk-
anak-usia-12-15-tahun-100-persen/
Tipe Media : Media Online
JAKARTA, Waspada.co.id – Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
mengungkapkan efikasi alias kemanjuran
vaksin virus corona (Covid-19) asal Amerika
Serikat, Pfizer, pada kelompok usia remaja
12-15 tahun sebesar 100 persen. Kepala
BPOM Penny K Lukito mengatakan data itu
didapatkan dari hasil uji klinik fase III.
“Data uji klinik fase III, efikasi comirnaty untuk usia 16 tahun ke atas adalah 95,5
persen dan remaja usia 12-15 adalah 100 persen,” kata Penny dalam konferensi pers
daring, Kamis (15/7).
Dengan pertimbangan itu, BPOM, kata dia telah menerbitkan izin penggunaan darurat
(EUA) vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021 lalu. Izin penggunaan darurat itu dikeluarkan
usai BPOM rampung mengkaji hasil emergency use listing (EUL) alias daftar
penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait vaksin Pfizer.
Penny juga mengatakan untuk aspek keamanan yang telah dikaji bersama Komite
Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) menunjukkan bahwa secara umum vaksin
berbasis teknologi mRNA ini aman dan dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.
“Kejadian reaksi yang sering timbul dari penggunaan vaksin ini antara lain nyeri pada
tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendiri, dan demam,” kata
dia.
Penny sekaligus menegaskan bahwa seluruh proses penerbitan izin darurat ini telah
mengikuti pakem yang sebelumnya telah ditetapkan oleh WHO, Badan Pengawas
Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), hingga Agensi Obat Eropa (EMA).
Adapun dengan izin darurat untuk Pfizer maka terhitung sejauh ini BPOM telah
memberikan persetujuan EUA kepada lima vaksin, yakni vaksin jadi asal perusahaan
China, Sinovac pada 11 Januari.
Disusul vaksin Sinovac mentah yang kemudian diproduksi PT Bio Farma dan dinamai
Vaksin CoronaVac pada 16 Februari, kemudian EUA vaksin AstraZeneca pada 9
Maret. Dilanjutkan pemberian EUA vaksin Sinopharm pada 30 April, lalu vaksin
Moderna pada 2 Juli, dan pada hari ini pemberian izin untuk vaksin covid-19 Pfizer.
“BPOM telah menerbitkan EUA terhadap lima jenis vaksin,” pungkasnya.