Page 46 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 46
Judul : Gokil! Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer 100 Persen pada Remaja
Nama Media : bisnis.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://lifestyle.bisnis.com/read/20210715/106/1418193/gokil-efikasi-
vaksin-covid-19-pfizer-100-persen-pada-remaja
Tipe Media : Media Online
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) mencatat
tingkat efikasi vaksin Covid-19 Pfizer-
BioNTech tercatat 95,4 persen hingga 100
persen.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan
pihaknya telah menerbitkan emergency
use authorization (EUA) untuk vaksin
Covid-19 Pfizer dan BioNTech pada Rabu
(14/7/2021).
"Data uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi pada comirnaty usia 16 tahun ke atas
adalah 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun adalah sebesar 100 persen,"
ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Dia menuturkan vaksin Pfizer-BioNTech bisa diberikan pada remaja usia 12 tahun ke
atas. Vaksin Pfizer diberikan secara injeksi intramuscular dosis 0,3 ml dengan dua kali
penyuntikkan dalam rentang waktu 3 minggu.
Menurut Penny, pemberian dua dosis vaksin comirnaty Pfizer-BioNTech dalam selang
3 minggu menghasilkan respons imun yang baik. Dia mengatakan penilaian terhadap
data mutu vaksin komirnati telah dilakukan tentunya sama dengan semua vaksin yang
sudah dievaluasi BPOM.
"Penilaian mengacu pada pedoman mutu vaksin secara internasional dan hasilnya
[vaksin Pfizer BioNTech] telah memenuhi pada persyaratan pada mutu vaksin Covid-
19," ujar Penny.
BPOM sebelumnya sudah menerbitkan EUA untuk 4 jenis vaksin Covid-19, yaitu
Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna. Penny mengatakan penerbitan EUA
kepada Pfizer-BioNTech akan menambah jenis vaksin Covid-19 yang bisa digunakan
di Indonesia.
Hal tersebut merespons kesepakatan yang sudah berjalan antara Kementerian
Kesehatan RI dan produsennya, yaitu PT Pfizer Indonesia dan BioNTech untuk
penyediaan vaksin Pfizer yang bakal datang pada 2021.
Dia mengatakan semua pihak menyadari untuk dapat keluar dari Covid-19,
pemerintah perlu memperluas cakupan vaksinasi. Dengan demikian, jenis vaksin juga
perlu ditambah.

