Page 50 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 50

Sejauh ini, Badan POM telah menerbitkan EUA untuk 5 jenis vaksin sampai awal Juli
               lalu. Masing-masing Coronavac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer.

               Sebelumnya, Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech
               SE sepakati kerja sama untuk menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer yang
               dinamakan BNT 162b2 sepanjang tahun 2021. Perjanjian ini merupakan bagian dari
               komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi covid-
               19.

               Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kerja sama pengadaan
               vaksin Pfizer di Indonesia. Vaksin tersebut menjadi salah satu vaksin covid-19 yang
               digunakan untuk program percepatan vaksinasi di Indonesia.

               “Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi
               kebutuhan vaksin covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta
               dosia merek Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di
               Indonesia,” katanya.

               Menurutnya, penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 hanya dapat
               dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa
               darurat dari Badan POM.

               Pfizer dan BioNTech menargetkan untuk memproduksi 3 miliar dosis vaksin covid-19
               secara global sampai dengan akhir tahun 2021, dengan asumsi pelabelan enam
               dosis yang diperbarui, perbaikan proses secara terus-menerus, perluasan fasilitas
               produksi yang ada, serta melalui penambahan pemasok baru dan produsen kontrak.

               Uji klinis BNT 162b2 Tahap 3 dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA
               (mRNA) milik BioNTech, dimulai pada akhir bulan Juli 2020 dan pendaftaran atas
               produk vaksin ini diselesaikan pada bulan Januari 2021 dengan lebih dari 46.000
               peserta. Peserta terus dimonitor untuk perlindungan dan keamanan jangka panjang
               selama 2 tahun setelah penyuntikan dosis kedua.
               BioNTech merupakan pemegang izin edar di Uni Eropa, dan pemegang otorisasi
               penggunaan dalam kondisi darurat di Amerika Serikat (bersama dengan Pfizer),
               Kanada, dan negara-negara lain sebelum nantinya diajukan permohonan izin edar
               penuh.

               Country Manager PT Pfizer Indonesia Stephen Leung mengapresiasi kerja sama
               yang telah dijalin antara pihaknya, BioNTech dan Kementerian Kesehatan RI.

               “Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin
               covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan
               perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat
               Indonesia,” paparnya

               Sementara itu Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech, Sean Marett
               berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya
               terhadap kemampuan pihaknya dalam mengembangkan vaksin yang diyakini dapat
               mengatasi ancaman pandemi global ini.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55