Page 54 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 54
Judul : BPOM: Efikasi Vaksin Pfizer 100 Persen untuk Usia 12-15 Tahun,
95,5 Persen Usia 16 ke Atas
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/15/17394241/bpom-
efikasi-vaksin-pfizer-100-persen-untuk-usia-12-15-tahun-955-persen-usia
Tipe Media : Media Online
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
telah menerbitkan izin penggunaan darurat
atau emergency use authorization (EUA)
untuk vaksin Pfizer.
Kepala BPOM Penny K Lukito
mengatakan, dari data uji klinik fase ketiga,
efikasi vaksin Pfizer untuk usia 12-15 tahun
sebesar 100 persen.
"Dan data uji klinik fase III menunjukan efikasi comirnaty, pada usia 16 tahun ke atas
adalah 95,5 persen dan pada usia remaja 12-15 tahun adalah 100 persen," kata
Penny dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Penny mengatakan, beberapa kajian menunjukkan keamanan vaksin Pfizer ini dapat
ditoleransi pada semua kelompok usia.
Ia mengatakan, efek samping dari penyuntikan vaksin Pfizer ini di antaranya nyeri
pada tempat suntikan, kelelahan, nyeri kepala, sakit otot, nyeri sendi dan demam.
"Data imonogenitas menunjukkan pemberian dua dosis vaksin comirnaty dalam
selang tiga minggu ini menghasilkan respons yang baik," ujarnya.
Penny menuturkan, penilaian data mutu vaksin Pfizer telah dilakukan sesuai
pedoman evaluasi yang berlaku secara internasional.
Baca juga: BPOM Bantah Telah Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Ivermectin
untuk Obat Covid-19
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ITAGI dan Komite Penilaian Vaksin
Covid-19 yang telah bekerja sama dengan BPOM dalam melakukan pengkajian,
sehingga EUA vaksin Pfizer dapat diterbitkan.
"Tentunya tetap kita memastikan aspek mutu dan khasiat dari vaksin ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Penny mengatakan, vaksin Pfizer memiliki penyimpanan yang khusus
yaitu menggunakan ulta low temperatur dengan suhu sekitar -90 sampai -60 derajat
Celcius.
Pihak Pfizer, menurut Penny, telah menyiapkan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan sampai ke titik penyuntikan atau tempat pelaksananan vaksinasi.