Page 59 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 59
Judul : Badan POM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Pfizer
Nama Media : jatengtoday.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://jatengtoday.com/badan-pom-terbitkan-izin-darurat-vaksin-
pfizer-89612
Tipe Media : Media Online
JAKARTA (jatengtoday.com) – Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
RI memberikan izin penggunaan darurat
(Emergency Use Authorization/EUA)
untuk vaksin Covid-19 Pfizer di Tanah
Air.
“Ini merespons kesepakatan yang
sudah berjalan antara Kementerian
Kesehatan RI dengan produsen PT
Pfizer Indonesia dan BioNTech SE
bekerja sama untuk penyediaan vaksin
Pfizer yang akan datang sepanjang tahun 2021,” kata Kepala BPOM RI Penny K
Lukito, Kamis (15/7/2021).
Penerbitan EUA untuk vaksin Pfizer dilakukan atas kerja sama dengan Tim Ahli
Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi
Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dalam
melakukan kajian secara intensif terhadap mutu, khasiat dan keamanan vaksin di
Indonesia.
“Untuk dapat keluar dari pandemi Covid-19 ini kita perlu untuk segera memperluas
cakupan vaksinasi, dengan demikian jumlah vaksin juga perlu untuk ditambah.
BPOM sebagai regulator bersiap secepatnya merespons, mendukung pemerintah
sesuai tugas kami dalam pengawasan obat agar masyarakat dapat segera
mendapatkan akses vaksin Covid-19 sesuai persyaratan yang ditentukan,” katanya.
Penny mengatakan EUA untuk vaksin Pfizer merupakan izin penggunaan darurat
vaksin Covid-19 keenam yang diterbitkan oleh BPOM hingga Juli 2021 di Indonesia.
BPOM sebelumnya mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk CoronaVac dari
Sinovac Life Sciences China, vaksin Covid-19 dari Sinovac yang diproduksi PT Bio
Farma, vaksin buatan AstraZeneca dari Covax Facility, vaksin Sinopharm yang
didapat dari Beijing Bio-Institute of Biological Products dan vaksin Moderna yang
diproduksi Moderna, Inc.
Penny mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dari Pfizer berteknologi messenger RNA
(mRNA) milik BioNTech. Vaksin tersebut memperoleh EUA dari BPOM pada Rabu
(14/7).