Page 79 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 79

Judul          : Vaksin Pfizer Hasilkan Efikasi 100% untuk Remaja 12-15 Tahun

               Nama Media : investor.id/

               Tanggal        : 16 Juli 2021

               Halaman/URL: https://investor.id/national/vaksin-pfizer-hasilkan-efikasi-100-untuk-
               remaja-1215-tahun

                                                         Tipe Media      :   Media     OnlineJAKARTA,
                                                         investor.id    -  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                         Makanan  (BPOM)  telah  mengeluarkan  izin
                                                         penggunaan  darurat  atau  emergency  use
                                                         authorization  (EUA)  untuk  vaksin  Comirnaty
                                                         produksi  Pfizer-BioNTech  yang  bisa  dipakai
                                                         mulai  remaja  usia  12  tahun  ke  atas.  BPOM
                                                         menyatakan berdasarkan data uji klinik fase
               3, efikasi vaksin Pfizer menunjukkan hasil yang sangat baik.

               “Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas
               menunjukkan  keberhasilan sebanyak 95,5%. Sedangkan, pada remaja usia 12-15
               tahun  sebesar  100%,”  kata  Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  dalam  konferensi  pers
               secara daring, Kamis (15/7/2021).

               Penerbitan EUA diberikan untuk vaksin Comirnaty produksi Pfizer-BioNTech untuk
               usia  12  tahun  ke  atas.  Dari  catatan  BPOM,  data  imunogenisitas  menunjukkan
               pemberian 2 dosis vaksin Comirnaty dalam selang 3 minggu menghasilkan respons
               imun yang baik.

               Selain itu, hasil pengkajian menunjukan bahwa secara umum keamanan vaksin dapat
               ditoleransi pada semua kelompok usia. Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari
               penggunaan vaksin ini antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala,
               nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.

               “Dalam memberikan persetujuan EUA, BPOM telah melakukan pengkajian bersama
               Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory
               Group  on  Immunization  (ITAGI)  terkait  dengan  keamanan  dan  efikasi  dari  vaksin
               Pfizer,” kata Penny.

               Penny menjelaskan  vaksin  Comirnaty  adalah  vaksin  dengan platform  mRNA  yang
               memiliki spesifikasi penyimpanan khusus dengan menggunakan ultra low temperature
               (suhu -90 derajat sampai -60 derajat Celcius).

               “Vaksin ini tentu perlu dikawal dalam proses pendistribusiannya. PT. Pfizer sebagai
               produsen telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sampai ke titik
               penyuntikan (tempat pelaksanaan vaksinasi) di Indonesia,” lanjut kepala BPOM.

               Penny  juga  menyampaikan  apresiasi  atas  kerja  sama  dari  kementerian/lembaga
               terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Badan
               Usaha Milik Negara (BUMN), dan lintas sektor lainnya yang berhasil mendatangkan
               vaksin Covid-19 dengan berbagai upaya. Apresiasi juga disampaikan kepada Tim Ahli
               Komite  Nasional  Penilai  Vaksin  Covid-19  dan  ITAGI  yang  telah  bersama-sama
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84