Page 32 - 190630_CFD KEAMANAN PANGAN
P. 32
Judul : Kunci Generasi Sehat, Keamanan Pangan Tanggung Jawab Bersama
Nama Media : jpp.go.id
Tanggal : 30 Juni 2019
Page/URL : https://jpp.go.id/humaniora/kesehatan/334135-kunci-generasi-sehat-
keamanan-pangan-tanggung-jawab-bersama
Tipe Media : Online
JPP JAKARTA - Kepala Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) Penny K
Lukito mengingatkan bahwa keamanan
pangan adalah tanggung jawab
bersama pada peringatan Hari
Keamanan Pangan Dunia 2019.
"Keamanan dan gizi pangan untuk
kualitas sumber daya manusia
Indonesia kini dan masa depan adalah
tanggung jawab kita bersama," kata
Penny Lukito dalam acara gelar wicara
Peringatan Hari Keamanan Pangan
Dunia 2019 di Jakarta, Minggu (30/06/2019).
Kepala BPOM mengatakan bahwa keamanan pangan merupakan aspek penting dalam
pembangunan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berkualitas. Kecukupan dan
keseimbangan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, termasuk
pembentukan otak sejak dalam kandungan, serta perkembangan kognitif manusia.
Apa yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Jika yang masuk ke dalam tubuh adalah zat berbahaya dalam
makanan dan minuman, maka tubuh akan terganggu, tidak bisa tumbuh dan berkembang
secara optimal.
Pangan yang tercemar bisa mengakibatkan penyakit seperti diare. Konsumsi pangan yang
tidak sesuai kebutuhan bisa menimbulkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan
diabetes, serta gizi buruk.
Penny Lukito menekankan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama
pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat konsumen.
Dengan pangan yang aman dan bergizi, akan lahir manusia yang sehat, produktif dan siap
berkontribusi bagi lingkungan, masyarakat dan bangsa Indonesia. "Keamanan sangat penting
untuk aspek pengembangan sumber daya manusia kita," katanya.
Dalam upaya memastikan keamanan pangan, BPOM menerapkan ketentuan yang
mewajibkan produsen pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan,
melakukan sosialisasi agar masyarakat sebagai konsumen dapat bijak memilih pangan yang
akan dikonsumsi sesuai kebutuhan, dan melakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi
seperti garam dan tepung terigu.
Guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pangan yang aman,
bermutu, dan bergizi bagi kehidupan, BPOM juga secara pro-aktif melakukan berbagai
kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat umum.(ant/bpom)