Page 93 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 93

Judul                   : Laboratorium BPOM Ditingkatkan Kapasitasnya Biosafety Level-2

               Nama Media            : indonesiainside.id


               Tanggal                 : 20 Mei 2020
               Halaman/URL          : https://indonesiainside.id/news/nasional/2020/05/20/laboratorium-
                                     bpom-ditingkatkan-kapasitasnya-biosafety-level-2

               Tipe Media              : Online


                                                                Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                (BPOM) telah memiliki laboratorium Pusat
                                                                Pengembangan  Pengujian  Obat  dan
                                                                Makanan Nasional (PPPOMN) yang telah
                                                                ditingkatkan  kapasitasnya  sesuai  standar
                                                                Biosafety Level-2 (BSL-2).
                                                                Saat  ini,  PPPOMN  memiliki  laboratorium
                                                                Biologi  Molekuler,  yang  selain  digunakan
                                                                untuk pengujian sampel terkait kasus atau
                                                                khusus  dan  dalam  rangka  rujukan
               nasional,  juga  telah  dimanfaatkan  untuk  pengujian  spesimen  Covid-19  dengan  kapasitas
               300 sampel per hari.
               “Tidak  hanya  untuk  pengujian  Covid-19,  tetapi  laboratorium  ini  juga  dapat  dimanfaatkan
               untuk  pengujian  produk  lain,  seperti  obat  dan  produk  biologi  yang  bersifat
               karsinogenik/mutagenik teratogenik, yang perlu fasilitas khusus. Termasuk pengujian dalam
               rangka  bioterorisme,”  ungkap  Kepala  Badan  POM,  Penny  K.  Lukito  dalam  telekonferensi,
               Rabu (20/5).

               Lima laboratorium Badan POM, yaitu PPPOMN dan laboratorium di empat Balai Besar/Balai
               POM  Gorontalo,  Makassar,  Jayapura,  Ambon,  siap  operasional  mendukung  percepatan
               pengujian spesimen Covid-19.

               Pengujian spesimen Covid-19 sebanyak 300 sampel per hari oleh PPPOMN, 200 sampel
               per  hari  oleh  Balai  POM  di  Gorontalo,  150  sampel  per  hari  oleh  Balai  Besar  POM  di
               Makassar, 90 sampel per hari oleh Balai Besar POM di Jayapura, dan 180 sampel per hari
               oleh Balai POM di Ambon.

               Hingga 19 Mei 2020, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065 sampel Covid-
               19. Selain PPPOMN, Badan POM juga memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 33 provinsi
               yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium terakreditasi.

               Beberapa di antaranya telah memiliki peralatan Real Time PCR (RT-PCR), sehingga dapat
               ditingkatkan  kapasitasnya  untuk  melakukan  pengujian  COVID-19.  UPT  Badan  POM  yang
               telah  melakukan  pengujian  spesimen  dan  hasil  ektraksi  spesimen  COVID-19,  yaitu  Balai
               POM  di  Gorontalo  777  sampel,  Balai  Besar  POM  di  Jayapura  41  sampel,  Balai  POM  di
               Ambon  153  sampel,  dan  Balai  Besar  POM  di  Makasar  yang  mulai  beroperasi  melakukan
               pengujian spesimen pada 18 Mei 2020 19 sampel.

               Badan POM melalui 16 Balai Besar/Balai POM di daerah juga berkontribusi terhadap upaya
               penanganan  Covid-19  bersama  pemerintah  daerah  setempat  dengan  meminjamkan  PCR
               atau alat pendukungnya.
   88   89   90   91   92   93   94   95