Page 91 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 91
Judul : Kepala Badan POM Resmikan Laboratorium Biohazard untuk
Pengujian Covid-19
Nama Media : nusantarapos.co.id
Tanggal : 20 Mei 2020
Halaman/URL : https://nusantarapos.co.id/nasional/57229/20/05/2020/kepala-
badan-pom-resmikan-laboratorium-biohazard-untuk-pengujian-
covid-19/
Tipe Media : Online
Kepala Badan POM meresmikan
Laboratorium Biohazard yang telah
dilengkapi dengan fasilitas untuk
melaksanakan pengujian COVID-19,
Rabu (20/5/2020).
“Tidak hanya untuk pengujian COVID-
19, tetapi laboratorium ini juga dapat
dimanfaatkan untuk pengujian produk
lain, seperti obat dan produk biologi
yang bersifat
karsinogenik/mutagenik/teratogenik, yang perlu fasilitas khusus. Termasuk
pengujian dalam rangka bioterorisme,” ungkap Kepala Badan POM.
Lebih lanjut, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa lima laboratorium Badan POM,
yaitu PPPOMN dan laboratorium di 4 Balai Besar/Balai POM (Gorontalo, Makassar,
Jayapura, Ambon), siap operasional mendukung percepatan pengujian spesimen
COVID-19. Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel/hari
oleh PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh
Balai Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura,
dan 180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon.
Hingga 19 Mei 2020, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065 sampel
COVID-19. Selain PPPOMN, Badan POM juga memiliki Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di 33 provinsi yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium terakreditasi.
Beberapa di antaranya telah memiliki peralatan Real Time PCR (RT-PCR), sehingga
dapat ditingkatkan kapasitasnya untuk melakukan pengujian COVID-19. UPT Badan
POM yang telah melakukan pengujian spesimen dan hasil ektraksi spesimen
COVID-19, yaitu Balai POM di Gorontalo (777 sampel), Balai Besar POM di
Jayapura (41 sampel), Balai POM di Ambon (153 sampel), dan Balai Besar POM di
Makasar yang mulai beroperasi melakukan pengujian spesimen pada 18 Mei 2020
(19 sampel).
Badan POM melalui 16 Balai Besar/Balai POM di daerah juga berkontribusi terhadap
upaya penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Daerah setempat dengan
meminjamkan PCR atau alat pendukungnya. Ke-16 daerah tersebut adalah Riau,