Page 89 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 89
Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel per hari oleh
PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura, dan
180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon.
Hingga Selasa (19/5), PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065 sampel
COVID-19. Selain PPPOMN, Badan POM juga memiliki Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di 33 provinsi yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium terakreditasi.
Beberapa di antaranya telah memiliki peralatan Real Time PCR (RT-PCR), sehingga
dapat ditingkatkan kapasitasnya untuk melakukan pengujian COVID-19. UPT Badan
POM yang telah melakukan pengujian spesimen dan hasil ekstraksi spesimen
COVID-19, yaitu Balai POM di Gorontalo (777 sampel), Balai Besar POM di
Jayapura (41 sampel), Balai POM di Ambon (153 sampel), dan Balai Besar POM di
Makasar yang mulai beroperasi melakukan pengujian spesimen pada 18 Mei 2020
(19 sampel).
3. Gugus Tugas berharap pandemik COVID-19 segera berlalu
Kepala Gugus Tugas Nasional, Doni Monardo mengapresiasi langkah Badan POM
yang membantu pemerintah mempercepat pengujian COVID-19 di Indonesia. Ia
berharap dengan diresmikannya laboratorium biohazard Badan POM yang memiliki
kapasitas biosafety to plus yang diharapkan dapat menjamin keamanan dan
keselamatan para personel penguji dan terus bekerja secara efektif serta dapat
semakin meningkat setiap harinya
"Kita semua harus optimis dengan mematuhi protokol kesehatan maka pandemik ini
secepatnya akan berlalu," ujar Doni.