Page 31 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 31

Judul          : Sosialisasikan Buang Sampah Obat dengan Baik, BPOM Gandeng
                              1.000 Apotek
               Nama Media  : suarapalu.com

               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : https://suarapalu.com/sosialisasikan-buang-sampah-obat-dengan-baik-
               bpom-gandeng-1-000-apotek/

               Tipe Media     : Online

                                                                    Dalam  rangka  sosialisasikan  gerakan
                                                                   “Ayo  Buang  Sampah  Obat  dengan
                                                                   Baik”,  BPOM  (Badan  Pengawas  Obat
                                                                   dan  Makanan)  menggandeng  1.000
                                                                   apotek  di  15  kota.  Gerakan  ini,
                                                                   merupakan      bagian    dari    upaya
                                                                   pemberantasan      obat   ilegal   dan
                                                                   penyalahgunaan  obat,  yang  sempat
                                                                   mencuat  beberapa  waktu  lalu  di
                                                                   masyarakat.  “Ingat  sebelumnya  ada
                                                                   beberapa masalah  terkait  vaksin  palsu
                                                                   dan  penyaluran  obat  kedaluarsa.  Hati-
                                                                   hati  dan  selalu  cek  klik,  cek  kemasan,
                                                                   label, izin edar, dan tanggal kedaluarsa.
                                                                   Mudah-mudahan  dengan  launching
                                                                   ‘Ayo  Buang  Sampah  dengan  Baik’,
                                                                   pemahaman masyarakat jadi lebih baik,”
                                                                   kata Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito
                                                                   saat  peluncuran  gerakan  tersebut  di
               area Car Free Day Sarinah, Jakarta, Minggu (01/09).

               Penny menjelaskan BPOM mengimbau masyarakat, untuk tidak sembarangan membuang
               sampah  obat.  Jika  sembarangan,  dikhawatirkan  sampah  obat  dapat  disalahgunakan  oleh
               orang  tidak  bertanggung  jawab  ataupun  mencemari  lingkungan.  “Apabila  kita  punya  obat
               kedaluarsa yang menumpuk, kita bisa membuangnya secara aman. Karena banyak kasus
               misalnya  jangan  sampai  disalahgunakan  oleh  orang,  kasus  vaksin  palsu  tahun  2015,
               kemudian yang baru-baru ini obat kedaluarsa yang tetap disalurkan di puskesmas, ini akibat
               pembuangan dan penyimpanan yang tidak benar,” paparnya.
               Menurut dia, dalam sosialisasikan gerakan “Ayo Buang Sampah Obat dengan Baik” yang
               dicanangkan,  BPOM  menjalin  kerjasama  dengan  apotek-apotek  serta  para  profesional  di
               dalamnya yakni apoteker sehingga dapat mengelola mekanisme pembuangan sampah obat
               dengan benar. “Masyarakat jangan sembarangan membuang obat ke tempat sampah, karena
               bisa mencemari lingkungan.

               Di dalam obat ada zak aktif antibaktiologi, jangan sampai ini mengganggu proses natural di
               lingkungan. Sehingga salurkan ke apotek yang sudah ditunjuk, di sana ada ahlinya,” ucapnya.
               Penny menambahkan kerjasama antara BPOM dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) saat ini
               baru  menyentuh  1.000  apotek  di  15  kota.  “Tahun  ini  1.000  apotek,  ke  depan  akan  terus
               bertambah hingga seluruh apotek. Ini kan masih pilot project. Kami juga akan sebarkan buku
               pedoman ke mana-mana, Badan POM ada di 34 provinsi, dan Balai POM ada di 40 kota dan
               kabupaten, jadi total ada 70 titik,” ucapnya.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36