Page 67 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 67

Menurutnya  proses  perizinan  untuk  vaksin  itu  juga  dilakukan  secara  bersamaan
               dengan proses uji klinisnya. Sehingga ketika uji klinis telah selesai, BPOM bisa segera
               mengeluarkan izin edarnya.

               "Sekitar Januari itu juga sudah bisa kita keluarkan izin untuk peredaran dalam kondisi
               pandemi, jadi tetap kita jamin aspek keamanan, mutu, dan efikasinya," kata dia.

               3. Masyarakat Indonesia jadi prioritas penyaluran vaksin

               BPOM  Cari  Alternatif  Vaksin  Lain  untuk  Penanganan  COVID-19  Presiden  Joko
               Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan
               pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

               Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir memastikan masyarakat
               Indonesia jadi prioritas penyaluran vaksin setelah uji klinis selesai dan vaksin COVID-
               19 Sinovac itu diizinkan untuk diproduksi.

               "Prioritas untuk dalam negeri dulu," kata Honesti Basyir.

               Dalam perhitungannya, ada sekitar 160 juta masyarakat Indonesia yang diprioritaskan
               untuk mendapatkan vaksin. Setiap masyarakat itu, kata dia, membutuhkan dua dosis
               untuk vaksinasi.

               "Tahun depan itu target ada 160 juta populasi yang harus divaksin, satu orang itu dua
               dosis, artinya kita harus menyiapkan vaksin 320 juta dosis," kata dia.

               4. Jika vaksin dalam negeri cukup maka produk ini bisa diekspor

               BPOM  Cari  Alternatif  Vaksin  Lain  untuk  Penanganan  COVID-19  Presiden  Joko
               Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan
               pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

               Apabila vaksinasi untuk masyarakat Indonesia sudah terpenuhi, lalu menurutnya PT
               Bio Farma akan memikirkan untuk melakukan ekspor vaksin ke negara lain. Sejauh
               ini,  pihaknya  masih  menunggu  proses  uji  klinis  ini  usai  dan  perizinan  dari  Badan
               Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ditargetkan selesai pada Januari 2021.

               Selain  itu,  Honesti  mengatakan  sejauh  ini  Bio  Farma  memiliki  kapasitas  produksi
               sebanyak 100 juta vaksin dalam satu tahun. Lalu pada Desember 2020 mendatang,
               akan ada gedung baru yang menambah kapasitas produksi vaksin sebanyak 150 juta
               dosis per tahun.

               "Yang lagi dilihat Presiden itu gedung baru, itu bisa menambah 150 juta dosis per
               tahun, akan selesai Desember. Artinya Desember ini secara kapasitas, kita sudah siap
               250 juta dosis," kata Honesti.
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72