Page 54 - Majalah POM Vol.6/No.3/2024
P. 54
Ruang Kerja
Peran BPOM
dalam Pengembangan Industri
Suplemen Kesehatan di
Penulis : Rahma Yulianti
Marina Tata Ulina Kawasan ASEAN
Editor : Dian Hermawati
Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 membawa dampak besar bagi
perekonomian global, termasuk untuk negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN). Namun, ASEAN menunjukkan ketahanan luar biasa dan mampu
bangkit dengan cepat. Hal ini terlihat dari kembalinya arus investasi langsung
luar negeri di ASEAN yang mencapai 174 miliar dolar pada tahun 2021.
alah satu faktor utama di standar regulasi di antara negara-negara
balik pemulihan ini adalah anggota.
Sperkembangan industri, terutama BPOM merupakan focal point
di sektor manufaktur, teknologi digital, Indonesia dalam Traditional Medicines
dan farmasi. Ketiga sektor ini mengalami and Health Supplement Product Working
percepatan pertumbuhan seiring dengan Group (TMHS PWG) yang dibentuk
meningkatnya adopsi teknologi serta pada tahun 2004, di bawah naungan
kebijakan ekonomi yang lebih terbuka ASEAN Consultative Committee for
dan inklusif. Ini membuktikan bahwa Standards and Quality (ACCSQ) yang
ASEAN tidak hanya bertahan, tetapi juga merupakan tindak lanjut dari Konferensi
terus berkembang dan menarik minat Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 ASEAN di Bali
investor untuk mendukung pertumbuhan pada 2003 silam. TMHS PWG berfungsi
dan pembangunan berkelanjutan di sebagai forum bagi negara anggota untuk
kawasan. membahas dan menyepakati standar
teknis, persyaratan keamanan, mutu,
Harmonisasi di Bidang Suplemen serta klaim manfaat produk di bidang
Kesehatan obat tradisional dan suplemen kesehatan.
BPOM memiliki peran strategis dan BPOM berpartisipasi aktif di forum
krusial dalam mendukung perkembangan tersebut untuk memastikan standar yang
industri di bidang farmasi, termasuk berlaku di Indonesia sejalan dengan
industri suplemen kesehatan. Salah satu standar regional ASEAN. Adanya
kontribusi BPOM adalah perannya dalam harmonisasi ini memungkinkan produk
harmonisasi di kawasan ASEAN yang suplemen kesehatan lokal untuk dapat
bertujuan menciptakan keseragaman lebih mudah memasuki pasar regional
54
Vol.6/No.3/2024