Page 57 - MAJALAH RB PPPOMN BERAKSI
P. 57

KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN  KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN


 KEGIATAN KELOMPOK
             Dalam rangka memelihara implementasi
 SUBSTANSI PENGEMBANGAN PENGUJIAN   sistem mutu sesuai WHO-TRS 957:2010 Annex 1 se-
 KIMIA OBAT BAHAN OBAT NAPPZA  cara konsisten dan untuk mendapatkan pening-   PERLUASAN JEJARING
           katan yang berkelanjutan, maka Poksi Kobonap-                        PENGUJIAN OBAT
 PENULIS: ARUM PRASETYANINGTYAS DAN MIRAWATI SIREGAR   pza mengadakan pelatihan maupun  workshop
           untuk menambah wawasan dan pengalaman                       Kepala PPPOMN bertindak sebagai
           dengan melibatkan narasumber eksternal dari               Chair dalam  kegiatan ASEAN Phar-
           Industri Farmasi yang telah mendapatkan pen-              maceutical Testing Laboratory Com-
           gakuan PQ-WHO. Selain penerapan sistem mutu               mittee (APTLC) yang beranggotakan
           materi tentang produk-produk  baru untuk                  negara-negara di ASEAN.
           penambahan  ruang  lingkup  pengujian, misal
           pengujian obat kanker juga menjadi materi yang
           diberikan dalam workshop tersebut.
             Dalam rangka mengawal pengujian di Loka
           POM, bidang Kobonappza menyusun dan mener-
           bitkan metode analisis  untuk  uji  cepat  (Rapid
           Test). Dengan metode rapid test diharapkan dapat
           lebih  cepat  dan  tepat  dalam  mengidentifikasi
           penggunaan obat yang substandar maupun obat
           palsu, sehingga diharapkan masyarakat meng-
           gunakan obat secara aman dan bermutu. Pem-
           bahasan Metode analisis telah dilakukan seban-
           yak tiga kali bersama narasumber Prof.Dr.rer.
           nat. M. Yuwono,  M.Sc., Apt  sejak bulan Maret
           hingga Juni.
             Metode  rapid test yang telah dikembangkan
           pada tahun 2021 juga telah disosialisasikan  di
 D alam era globalisasi dan  sis ini akan  digunakan sebagai  berikan  kepada  negara-negara   dalam  Pengembangan  kemampuan  laborato-
 PERTEMUAN APTLC PERTAMA DIPIMPIN OLEH KEPALA PPPOMN SEKALIGUS KETUA APTLC
           rium Balai Besar/ Balai POM  yang melibatkan
           peserta dari 33 Balai Besar/Balai POM serta Loka
 kemajuan teknologi in- monografi Farmakope Indonesia  berkembang.
           POM di seluruh Indonesia secara daring. Pada
 pengawasan yang  mendukung pengawasan
 formasi,
 Dengan demikian laboratorium
 pre-market maupun post- obat dan bahan obat sesuai Pera- poksi Kobonappza yang telah
           metode analisis baru yang telah dikembangkan
 market memiliki tantangan yang  turan BPOM.  tercantum  namanya  di  website   kegiatan ini juga disosialisasikan penerapan
           di PPPOMN maupun metode-metode baru yang
 semakin kompleks. BPOM mem-  Sub  Kelompok  Substansi https://extranet.who.int/pqweb/  menjadi isu dalam pengawasan obat di BPOM.
 punyai kewenangan melakukan  Pengembangan Pengujian  Kim- medicines telah ikut berkontri-    Dalam rangka memperluas jejaring pengujian
 pengawasan obat dan makanan  ia Bahan Obat, dan Obat telah  busi memastikan mutu dengan
 di seluruh Indonesia yang di- mendapatkan pengakuan se- melakukan pengujian terhadap   obat, poksi Kobonappza yang di wakilkan oleh
           Kepala PPPOMN bertindak sebagai Chair dalam
 laksanakan oleh Unit Pelayan- bagai laboratorium yang telah  obat program yang digunakan di   kegiatan ASEAN Pharmaceutical Testing Laboratory
 an Teknis  (UPT) yang tersebar  memenuhi  persyaratan  kualifi- negara lain di dunia.  Committee (APTLC) yang beranggotakan negara-
 di  33  wilayah  Provinsi  serta  40  kasi WHO yang mengacu pada    Sejak tahun 2019 Sub Kelompok   negara di ASEAN. Kegiatan ini merupakan ker-
 Loka POM. Selain  laboratorium  persyaratan WHO TRS 957:2010,  Substansi Pengembangan Pengu-
 di wilayah  provinsi yaitu  Balai  Annex 1  untuk pengujian obat  jian Kimia Bahan Obat dan Obat   jasama dalam peningkatan pengetahuan dan
           pengalaman dalam menangani permasalahan di
 Besar/Balai POM, terdapat labo- Antiretroviral, Tuberkulosis dan  telah melakukan uji mutu obat   pengujian obat dan Nappza. Pada tanggal 19-20
 ratoium  di pusat  yang mempu- Malaria (ATM). Adanya pen- antiretroviral dengan bantuan   Agustus 2021 akan diadakan pertemuan mem-
 nyai fungsi sebagai pendukung  gakuan tersebut dapat menin- dari Global Fund melalui Kement-  bahas program kerja yang sebelumnya telah di-
 regulatory di BPOM yaitu PPPOMN  gkatkan kredibilitas  pengujian  erian Kesehatan. Tahun 2021 se-
 yang berfungsi menyusun kebi- obat yang dilakukan oleh BPOM  lain obat antiretroviral juga akan   awali pembahasan bersama dengan WHO, ARISE
           Plus sebagai sponsor dan Indonesia, Filipina dan
 jakan teknis untuk mendukung  secara nasional dan internasi- melakukan uji anti tuberkulosis   Singapura sebagai lead country.
 fungsi regulatory di BPOM dengan  onal.  Sub Kelompok  Substansi  yang berasal dari bantuan Global
 mengembangkan metode anali- Pengembangan Pengujian Kimia  Fund.
 sis yang akan digunakan dalam  Bahan Obat  melakukan pengu-   KEGIATAN-KEGIATAN DI POKSI KOBONAPPZA
 pengawasan mutu bahan baku  jian obat - obatan yang berasal
 dan produk obat. Metode anali- dari program  donasi yang di-


 56                                                         57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62