Page 52 - MAJALAH RB PPPOMN BERAKSI
P. 52
KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN
REGIONALISASI
KLASTERISASI LABORATORIUM DI BPOM
I L
A
O
B
S
R
E
I
A
S
R
I B
M D
P
M
O
U
T
A
O
I
R
T
L
K
KLASTERISASI LABORATORIUM DI BPOM
S
A
LABORATORIUM BPOM
Konsep regionalisasi laboratorium ini perlu diuji Setelah masa pelaksanaan pilot project akan
coba/pilot project dalam lingkup yang kecil un- dilakukan evaluasi untuk mengidentifikasi per-
tuk mengetahui tantangan yang perlu diantisipasi masalahan atau kendala yang timbul dalam pen-
serta aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkat- giriman dan penerimaan sampel, pengujian dan
kan sebagai bagian dari penyempurnaan Desain pelaporan hasil, serta koordinasinya. Selanjut-
Regionalisasi Laboratorium. Pilot project telah nya dicari solusi atas permasalahan atau kendala
berjalan sejak bulan Juni hingga Agustus 2021 di tersebut sebagai bahan evaluasi dalam penyusu-
2 region, yaitu region 2 dan region 5. Balai koor- nan dan penerapan sistem regionalisasi laborato-
dinator region 2 adalah Balai Besar POM di Pekan rium secara menyeluruh di tahun 2022.
Baru, dengan anggota Balai Besar POM di Palem- “Keberhasilan regionalisasi laboratorium hanya
bang, Balai Besar POM di Bandar Lampung, Balai dapat dicapai melalui komitmen bersama antara
POM di Pangkal Pinang, dan Balai POM di Jambi. unit kerja di pusat dan UPT atau Balai Besar/Ba-
Sedangkan untuk region 5, Balai koordinatornya lai POM dan Loka POM di daerah. Melalui regio-
adalah Balai Besar POM di Makassar dengan ang- nalisasi laboratorium, diharapkan laboratorium
gota Balai Besar POM di Manado, Balai Besar POM BPOM di seluruh Indonesia mampu mengikuti
di Jayapura, Balai POM di Palu, Balai POM di Goron- perkembangan teknologi serta menjadi labora-
talo, Balai POM di Kendari, Balai POM di Mamuju, torium handal yang mendapat pengakuan baik
Balai POM di Manokwari, Balai POM di Sofifi, dan secara nasional bahkan internasional,” tutup Ke-
Balai POM di Ambon. pala BPOM.
52 53