Page 33 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 33

Judul              :  BPOM Takedown Ribuan Tautan Iklan Obat Tanpa Izin Edar di Internet
                Nama Media         :  merdeka.com
                Tanggal            :  27 Mei 2022
                Halaman/URL        :  https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-takedown-ribuan-tautan-iklan-
                                      obat-tanpa-izin-edar-di-internet.html
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                             Badan    Pengawas   Obat   dan
                                                                             Makanan  (BPOM)  men-takedown
                                                                             ratusan  ribu  tautan  iklan  obat
                                                                             tradisional   dan     suplemen
                                                                             kesehatan  tanpa  izin  edar  di
                                                                             internet.

                                                                             "Sebanyak  286.844  link  itu  kami
                                                                             takedown  di  Tahun  2021  dan
                                                                             126.331  link  dari  Januari  sampai
                                                                             April  2022,"  kata  Plt  Deputi
                                                                             Penindakan  Obat  dan  Makanan
                                                                             BPOM Mohamad Kashuri, Jakarta,
                                                                             Jumat (27/5). Dikutip dari Antara.

                taboola mid article

                Dia mengatakan seluruh tautan tersebut dideteksi BPOM, lalu diajukan rekomendasi takedown kepada
                Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebab tidak memenuhi ketentuan yang berlaku
                di Indonesia.

                Secara umum pelanggaran yang dilakukan pengelola akun adalah memuat narasi yang menyesatkan.
                Selain itu, pelaku mengiklankan dan mengedarkan produk obat tradisional dan suplemen kesehatan
                tanpa izin edar.

                Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Reri Indriani
                mencontohkan salah satu narasi dalam promosi yang menyesatkan, di antaranya klaim membunuh virus
                corona, hingga meningkatkan kejantanan pria dalam waktu singkat.

                "Kami sudah menyetujui bahwa klaim apa saja terkait produk harus didukung dengan data saintifik,"
                bebernya.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38