Page 28 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 28
Ia mengatakan sebanyak 80,21 persen pelanggaran iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan di
media daring dilakukan oleh penjual nonprodusen atau distributor.
Dari keseluruhan pelanggaran iklan daring tersebut, sekitar 61 persen ada di platform marketplace dan
sebagian besarnya merupakan pelaku usaha mikro kecil (UMK).
Pada acara yang sama, Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan proses
takedown promosi obat tradisional dan suplemen kesehatan yang menyalahi ketentuan dilakukan dalam
kurun 1x24 jam.
"Kami cari dengan algoritma, bekerja sama dengan seluruh pihak," katanya.
Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan data pengawasan BPOM Tahun 2021, iklan obat tradisional
dan suplemen kesehatan secara daring yang tidak memenuhi ketentuan jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan iklan konvensional, yakni sebesar 61,12 persen daring berbanding 21,76 persen dengan yang
konvensional.
"BPOM mempunyai misi agar masyarakat terlindungi dari risiko obat dan makanan, termasuk produk
obat tradisional dan suplemen kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan dan informasi yang
menyesatkan," ujarnya.
Situasi itu terjadi seiring peningkatan tren jumlah pelaku usaha yang berjualan secara daring dan volume
transaksi menggunakan uang elektronik di Indonesia. Besarnya volume transaksi daring yang terjadi,
belum diiringi dengan promosi atau iklan yang tepat, kata Penny.