Page 26 - Merajut Kekuatan Lokal Menggapai Posisi Global
P. 26
Implementasi Direktif Presiden
Penjaminan Sediaan Farmasi
dan Pangan Aman
Public Warning Kosmetik Mengandung yang diproduksi serta diedarkan oleh industri lokal.
Bahan Dilarang/Berbahaya
“Rasa cinta dan bangga buatan Indonesia harus terus dipupuk
Dalam periode November 2023 – Oktober 2024, BPOM
telah melakukan pengawasan intensif terhadap produk dan kita harus bersama-sama mencegah pemasukan dan
kosmetik yang beredar di pasar, termasuk pada platform peredaran kosanmetik impor ilegal yang dapat menggerus
online. Dari hasil sampling dan uji laboratorium, pasar kosmetik lokal” -Kepala BPOM Taruna Ikrar-.
ditemukan 55 item kosmetik yang mengandung bahan
dilarang dan/atau bahan berbahaya. Temuan ini terdiri
dari 35 item kosmetik yang diproduksi melalui kontrak Kepala BPOM dan Menteri Perdagangan menunjukkan barang bukti kosmetik ilegal
produksi, 14 item kosmetik impor, dan 6 item kosmetik senilai Rp11,4 miliar dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas)
Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor (Kosmetik Impor
Ilegal) di Kantor BPOM, Jakarta, (30/9/2024).
Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024:
Mengawal Kemajuan Industri Kosmetik “BPOM telah memberikan sebuah fasilitas kepada UMKM
untuk membuka, memproduksi kosmetik tidak harus dengan
Nasional pabriknya sendiri. Bisa dengan kontrak dengan perusahaan-
perusahaan yang telah ada, tapi memakai merek sendiri”.
Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024 merupakan bagian -Kepala BPOM Taruna Ikrar-
dari program lklim Positif Kontrak Produksi Kosmetik yang
dirancang untuk mendorong pengembangan industri
kosmetik nasional melalui edukasi, supervisi, dan fasilitasi. Jumlah BUPN kosmetik mencapai
Program ini memiliki misi strategis untuk memperkuat
kolaborasi antara Badan Usaha Pemilik Notifikasi (BUPN) 1.904 pelaku usaha atau sekitar lebih dari
Kosmetik, pelaku usaha penerima kontrak produksi, dan 50% dari total pemilik izin edar kosmetik.
masyarakat umum.
13