Page 28 - Merajut Kekuatan Lokal Menggapai Posisi Global
P. 28

Implementasi Direktif Presiden
         Penjaminan Sediaan Farmasi

         dan Pangan Aman





         Program Manajemen Risiko

         BPOM mendukung industri pangan untuk
         meningkatkan label pemenuhan sistem jaminan
         keamanan pangan dan mutu pangan melalui
         izin penerapan program manajemen risiko
         untuk pangan olahan non risiko tinggi.
         Pada 4 Maret 2025, sosialisasi dilakukan kepada
         industri pangan olahan sebagai wadah
         penguatan komitmen dalam kemandirian
         industri skala besar. Tujuannya industri dapat
         meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
         penerapan sistem keamanan pangan sehingga
         meningkatkan daya saing, kemandirian, dan
         kepercayaan publik.


         “PMR ditujukan untuk kemandirian industri pangan
         dalam mengendalikan risiko terjadinya penyakit
         bawaan pangan untuk menjamin keamanan dan mutu
         pangan oleh pelaku usaha serta dimonitor oleh BPOM,
         sistem OMR setara dengan private standard yang
         diakui secara internasional”.


                       Lima Kunci Budaya Keamanan Pangan
                         1. Leadership Commitment
                         2. Employee Training & Competency
                         3. Clear Policies & Procedures
                         4. Open Communication & Reporting
                         5. Cotinuous Monitoring & Feedback




                       Keuntungan IP PMR Pangan Olahan
                       Non Risiko Tinggi
                         1. Percepatan Registrasi: Waktu penilaian singkat
                          dari 30HK jadi 15HK                                  PROFIL
                         2. Layanan Prioritas: Penerbitan izin CPPOB
                          lebih cepat
                         3. Ekspor Mudah: Surat Keterangan Ekspor Prioritas    RISIKO
                          dengan track record baik (tidak ada penolakan
                          ekspor 2 tahun terakhir, frekuensi ekspor minimal
                          3 kali dalam 12 bulan ke negara yang sama)





      15
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33