Page 37 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 37
Judul : Pemprov Jateng Dukung Program “Orang tua Angkat” Pelaku UMKM Obat
Herbal
Nama Media : beritajateng.net
Tanggal : 4 April 2022
Halaman/URL : http://beritajateng.net/pemprov-jateng-dukung-program-orang-tua-angkat-
pelaku-umkm-obat-herbal/
Tipe Media : Media Online
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung
berbagai program yang diinisiasi oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam
upaya meningkatkan kualitas dan keamanan jamu
sehingga mendapat kepercayaan yang lebih luas
dari masyarakat. Diantaranya program Orang Tua
Angkat, desa wisata jamu, dan dampingan untuk
pelaku UMKM obat herbal dan jamu gendong.
“Pemprov Jateng sangat mendukung program
orang tua angkat. Sehingga para pelaku UMKM
obat tradisional dan jamu gendong dapat bergerak
semakin luas dan berdampak pada ekonomi lokal
serta mendukung ekonomi nasional. Pelaku usaha
obat tradisional harus punya itikad untuk maju dan
berkembang bersama,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Hotel Tentrem
Semarang, Kamis (30/3/2022).
Dalam sambutannya pada acara “Pendampingan UMKM Obat Tradisional Dalam Rangka Mendukung
Hilirisasi Herbal Nasional Melalui Konsistensi Pemenuhan Mutu Bahan Baku”, Taj Yasin menjelaskan,
bagi masyarakat Indonesia, jamu tidak hanya sebagai obat tradisional, melainkan juga sebagai sumber
penghasilan, bahkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa. Terlebih pada era
digitalisasi seperti sekarang, beragam produk jamu dapat dipasarkan hingga ke mancanegara secara
mudah melalui daring.
Menurutnya, Jateng sudah dikenal sebagai salah satu sentra jamu di Indonesia. Di antaranya di Kota
Semarang, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Tegal, dan Cilacap. Terdapat 162 perusahaan yang
bergerak di bidang obat tradisional, bahkan 88 persennya adalah UMKM. Sedangkan usaha jamu
gendong ditemukan hampir di semua daerah di Jateng
Sementara itu, dalam upaya menjaga keamanan produk jamu dari obat kimia, Pemprov Jateng
mendukung kinerja BPOM RI dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap obat tradisional
yang mengandung obat kimia. Pengawasan dan penindakan harus diperketat agar pelaku UMKM obat
tradisional tidak melenceng dari ketentuan yang berlaku. Sehingga obat-obat tradisional dan jamu yang
sudah turun-temurun mendapat tempat di masyarakat tidak ditinggalkan karena adanya campuran
obat kimia.