Page 32 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 32
Judul : BPOM Dampingi Pelaku Usaha Jamu Tradisional Agar Mampu Bersaing
Nama Media : cendananews.com
Tanggal : 2 April 2022
Halaman/URL : https://www.cendananews.com/2022/04/bpom-dampingi-pelaku-usaha-
jamu-tradisional-agar-mampu-bersaing.html
Tipe Media : Media Online
Jamu Tradisional menjadi salah satu
minuman herbal yang manjur. Di masa
pandemi, jamu dengan khasiat
meningkatkan imunitas tubuh bahkan
laris manis.
Di masa pandemi, jamu tradisional
makin laris manis. Khasiatnya yang
manjur dan alamiah membuat
masyarakat memilihnya sebagai
suplemen.
Namun sebagai komoditas ekonomi
yang cukup besar pasarnya, sejumlah
oknum memanfaatkan label ‘jamu’
untuk menjual produk mengandung
bahan kimia.
Untuk mencegah hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pendampingan
terhadap para pelaku usaha jamu tradisional. Tidak kecuali, kepada pelaku usaha jamu gendong. Badan
POM meluncurkan program Pendampingan UMKM Obat Tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Selain membetikan pendampingan, program tersebut juga dalam rangka mendukung hilirisasi herbal
nasional melalui konsistensi pemenuhan mutu bahan baku.
Mengutip laman bpom, Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya
masih menemukan beberapa produk obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang
beredar di pasaran.
Menurut Penny, temuan tersebut mengindikasikan konsumen masih belum menyadari bahaya
mengonsumsi obat tradisional dan pangan yang mengandung BKO. “Karenanya masyarakat harus terus
diedukasi supaya mampu melindungi dirinya sendiri,” katanya. Penny mengatakan, bahwa hal tersebut
menjadi fokus Badan POM untuk terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat. “Dan melakukan
pendampingan dalam rangka pemberdayaan UMKM jamu yang berdaya saing.” Kata Penny.
Penny menyampaikan hal itu dalam sambutan acara pendampingan UMKM Obat tradisional di
Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.