Page 35 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 35
Judul : BPOM Gandeng PPJAI untuk Jadi Mentor Pengusaha Jamu Kelas UMKM di
Jateng
Nama Media : serayunews.com
Tanggal : 2 April 2022
Halaman/URL : https://serayunews.com/bpom-gandeng-ppjai-untuk-jadi-mentor-pengusaha-
jamu-kelas-umkm-di-jateng/
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
menggandeng Perkumpulan Pelaku Jamu
Alami Indonesia (PPJAI) dan PT Karya Pak Oles
Tokcer sebagai orang tua angkat jamu yang
akan bertindak sebagai mentor bisnis bagi
pelaku UMKM jamu di Jawa Tengah.
Dalam siaran pers yang diterima di
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu,
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan
orang tua angkat Jamu adalah program BPOM
sejak 2018 dalam rangka mendorong
kalangan industri jamu menjadi mentor bisnis
pengusaha jamu kelas usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) termasuk pelaku jamu
gendong.
“Dukungan terhadap peningkatan daya saing obat tradisional termasuk jamu sangat diperlukan untuk
kelas UMKM. Obat tradisional memiliki potensi mengisi pasar lokal juga menembus pasar global. Maka
peningkatan mutu, keamanan, dan khasiat harus dikawal," katanya.
Ia mengatakan upaya untuk membangun citra positif jamu, harus dilakukan terus-menerus karena
masih banyak ditemukan produk obat tradisional dan pangan yang mengandung bahan kimia obat
(BKO). Obat tradisional dan pangan yang mengandung BKO bertentangan dengan kaidah obat
tradisional, herbal, dan jamu.
Dalam rangka membangun citra positif tersebut BPOM aktif meningkatkan pengawasan obat dan
makanan melalui serangkaian strategi untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang
berisiko terhadap kesehatan.
Masuknya PPJAI sebagai orang tua angkat jamu menyusul 10 industri yang terlebih dulu tergabung
dalam program tersebut, yakni PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT Konimex, PT Industri
Jamu Borobudur, PT Mustika Ratu, PT Martina Berto, PT Sinde Budi Sentosa, PT Sari Enesis Indah, PT
Air Mancur, PT Ultra Sakti, dan PT Kino Indonesia. Terkait dengan hal itu, Ketua PPJAI Mukit
Hendrayatno mengapresiasi masuknya Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia sebagai orang tua
angkat jamu.