Page 212 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 212
BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
POM menyelenggarakan Forum Komunikasi Lintas Sektor
Pengawasan Darah di Hotel Aston Imperial Bekasi, Selasa
(31/07/18). Forum komunikasi lintas sektor yang dihadiri oleh
perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Unit Tranfusi Darah
(UTD) Palang Merah Indonesia (PMI), PT Kimia Farma dan PT
Biofarma, ini diselenggarakan untuk membahas progress ke
siapan kemandirian produksi produk darah.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan perjan
jian kerja sama dengan PMI tentang Kerja Sama dalam rang
ka Peningkatan Mutu Produk Darah. Sebelumnya pada ta
hun 2017, Pelaksana Harian Ketua Umum PMI Ginandjar
Kar tasasmita telah menandatangani kesepakatan dengan Badan
POM. Penandatanganan nota kesepakatan ini bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku fraksionasi plasma yang ber
kualitas dan terpenuhi secara kuatitas dan berkelanjutan.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Komitmen Badan POM dalam meningkatkan kinerjanya
dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan
beberapa pihak diantaranya Badan Perlindungan Konsumen
Nasional tentang Perlindungan Konsumen di Bidang Obat dan
Makanan, tepat di ulang tahunnya yang ke17 (28/02/2018).
Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PMI tentang Kerja Sama dalam
rangka Peningkatan Mutu Produk Darah, yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI,
Yusuf Kalla (20/11/17).
Palang Merah Indonesia
Darah adalah materi biologis yang hidup dan tidak dapat
di produksi di luar tubuh manusia. Darah dapat digunakan se
bagai bahan baku untuk produksi produk farmasi yang sangat
berguna dalam pengobatan. Produk darah telah dikategorikan
oleh WHO sebagai obat essensial. Darah yang tidak berkualitas
dapat menyebabkan risiko penularan penyakit. Ketersediaan
darah didukung oleh adanya donor darah sukarela.
Kebutuhan produk plasma darah secara nasional meningkat.
Namun saat ini semua produk derivat plasma merupakan produk Penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Perlindungan Konsumen
Nasional tentang Perlindungan Konsumen di Bidang Obat dan Makanan
impor dengan harga yang sangat mahal. Terkait hal ini, Badan (28/02/2018).
202 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 203