Page 216 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 216

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



                                                                                                    bebas tersebut merupakan persoalan krusial yang perlu segera
                                                                                                    diantisipasi. Realitas menunjukkan bahwa saat ini Indonesia
                                                                                                    telah menjadi pasar bagi produk obat dan makanan dari luar
                                                                                                    negeri yang belum tentu terjamin keamanan dan mutunya untuk
                                                                                                    dikonsumsi. Perdagangan bebas juga membawa dampak pada
                                                                                                    penurunan derajat kesehatan yang dipicu oleh perubahan gaya
                                                                                                    hidup dan pola konsumsi masyarakat tanpa diimbangi dengan
                                                                                                    pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan. Masyarakat perlu
                                                                                                    proteksi yang kuat dan rasa aman dalam mengonsumsi obat dan
                                                                                                    makanan. Badan POM menyadari tidak dapat menjadi  single
                                                                                                    player dalam pengawasan obat dan makanan.
                                                                                                        Untuk itu, Badan POM mengembangkan kerja sama dengan
                                                                                                    stakeholders baik dalam negeri maupun luar negeri. Badan
                                                                                                    POM telah berperan aktif dalam kerja sama bilateral, regional,
                                                                                                    multilateral, dan organisasi internasional, seperti ASEAN,
                                                                                                    WHO, Codex Alimentarius Commision, APEC, Pharmaceutical
            Penandatanganan nota kesepahaman dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia              Inspection Convention and Pharmaceutical Co-operation
            (ASPARINDO) dan Ombudsman Republik Indonesia (28/02/17).
                                                                                                    Scheme  (PIC/S),  International Crime Police Organization
                                                                                                    (Interpol), dan  Commission Narcotics Nation  (CND). Namun,
            ii.  unjuk diri di kanCaH internasional                                                 jejaring kerja sama ini masih perlu penguatan karena belum
                Dalam rangka mendukung hubungan luar negeri yang                                    semuanya berjalan efektif.
            memiliki nilai manfaat ekonomi, kemanusiaan, dan pem­                                       Tantangan ke depan, Badan POM harus membuat terobosan
            bangunan yang optimal, Badan POM memiliki peran strategis                               untuk memperkuat kemitraan dengan  stakeholders  terkait
            dalam kontribusinya untuk mengembangkan kerja sama dan                                  dalam  pengawasan  obat  dan  makanan.  Konsep  recognition,
            kemitraan dengan berbagai stakeholders di luar negeri. Kontri­                          har  monisasi,  simplifikasi  regulasi,  dan  kawasan  perdagangan
            busi Badan POM yang strategis utamanya ditujukan untuk                                  bebas diusulkan dalam kerja sama internasional yang bertujuan
            memperkuat kapasitas Badan POM sebagai otoritas regulatori di                           untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara masing­ma­
            bidang pengawasan obat dan makanan serta untuk turut serta                              sing dan juga kawasan regional terkait. Hal ini membuka pe­
            mendukung penguatan kapasitas regulatori pengawasan obat                                luang peningkatan nilai ekonomi sektor barang dan jasa serta
            dan makanan di negara­negara berkembang. Badan POM telah                                memungkinkan sejumlah produk obat dan makanan Indonesia
            berperan aktif dalam forum bilateral, regional, multilateral dan                        akan lebih mudah memasuki pasar domestik negara­negara yang
            organisasi internasional baik di bidang penyusunan standar                              tergabung dalam perjanjian pasar bilateral, regional, maupun
            (standard settings), regulatory science  maupun peningkatan                             multilateral tersebut, begitu juga sebaliknya.
            daya saing produk obat dan makanan.                                                         Untuk itu, Badan POM tidak hanya menghadapi tantangan
                Dampak globalisasi terhadap pembangunan ekonomi dapat                               pengawasan obat dan makanan di kawasan Indonesia, namun
            membuka peluang yang memungkinkan sejumlah produk obat                                  juga mempunyai tantangan dalam meningkatkan daya saing
            dan makanan Indonesia lebih mudah memasuki pasar negara­                                industri farmasi, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan,
            negara yang bergabung dalam perjanjian perdagangan bebas atau                           dan makanan dalam negeri. Intervensi Badan POM dalam hal
            free trade agreement (FTA). Sebaliknya, hal ini juga membuka                            ini adalah turut mendukung kemudahan dalam hal akses dan
            peluang  bagi  produk  obat  dan  makanan  negara  anggota FTA                          ketersediaan produk obat dan makanan agar mampu bersaing di
            untuk masuk ke pasar Indonesia. Masuknya produk perdagangan                             pasar Indonesia maupun pasar internasional.




                 206 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 207
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221