Page 313 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

ting kat kerawanan serta memiliki nilai data yang aktual dan Gudang Kosmetik Ilegal di Semarang dan Magelang
dapat dijadikan sebagai salah satu dasar bagi bagi pengambilan Dalam tiga bulan terakhir, April­Juni 2019 Badan POM
kebijakan khususnya pada bidang penindakan agar lebih valid, berhasil mengungkap dua perkara pidana distribusi kosmetik
terarah, dan terukur. Peta kasus dan potensi rawan kasus tahun ilegal di Magelang dan Semarang (04/07/19). Produk kosmetik
2018 pada level nasional disajikan dalam bentuk zonasi berupa ilegal yang ditemukan mengandung bahan berbahaya hidrokinon,
warna yang menunjukkan potensi kasus berdasarkan komoditi merkuri, dan asam retinoat. Temuan ini merupakan hasil akti­
yang dominan pada masing­masing provinsi. Pada level pro­ vitas penimbunan penjualan online yang diedarkan melalui me­
vinsi, peta kasus dan potensi rawan kasus juga ditunjukkan dia sosial, menggunakan ekspedisi, dan menyimpan barang di
pa da level kabupaten/kota dengan bentuk zonasi warna pada gudang tersembunyi. Pelaku akan dikenakan Undang­Undang
tiap kabupaten/kota sesuai dengan potensi kasus berdasarkan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman
komoditi yang dominan pada masing­masing kabupaten/kota. pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak
Selain menunjukkan kasus dan potensi rawan kasus, peta ter­ 1,5 miliar rupiah.
sebut juga menyajikan data peredaran obat dan makanan ilegal Temuan kosmetik ilegal didominasi produk perawatan
yang menggunakan warna sesuai warna komoditi yang telah kulit sebagai pencerah/pemutih antara lain RDL Hidroquinone
ditetapkan. Tretinoin Babyface, Original DR Pemutih Dokter, Deonard
Bagaikan cendawan di musim penghujan, pelaku produksi Whitening & Spot Removing, Temulawak Cream Night Cream,
dan peredaran produk ilegal tumbuh subur di tengah tingginya dan RDL Papaya Whitening Soap. Di Magelang petugas menga­
demand masyarakat. Kendati demikian, demi melindungi ma­ mankan barang bukti 137 jenis kosmetik ilegal, 1 jenis obat tra­
sya rakat luas, Badan POM tidak pernah lelah untuk mengambil disional ilegal, dan 1 jenis obat ilegal dengan nilai keekonomian
tindak tegas terhadap para pelakunya. Sebagai realisasi langkah mencapai 1,04 miliar rupiah. Sedangkan di Semarang, ditemukan
pemberantasan produk yang tidak memenuhi syarat agar tidak barang bukti berupa 24 jenis kosmetik ilegal dan 1 jenis salep
lagi beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat, Badan POM mela­ obat ilegal dengan nilai keekonomian mencapai 1,3 miliar rupiah.
kukan sejumlah langkah, diantaranya penyitaan produk obat dan
makanan ilegal. Kompleks Pergudangan di Kawasan Kapuk Muara Jakarta Utara
Selama tahun 2018, BBPOM di Jakarta telah melakukan
penindakan terhadap produsen kosmetik ilegal di wilayah Jelam­
bar, Pademangan, dan Jembatan Dua. Dari setiap TKP ditemukan
bahan baku berupa bahan dasar krim siap kemas dalam drum.
Berdasarkan temuan ini, dilakukan penelusuran lebih lanjut dan
akhirnya mengarah pada kompleks pergudangan di Kawasan
Kapuk Muara.
Badan POM bersama Korwas PPNS Polda Metro Jaya dan
Pos pol Kapuk Muara kemudian menggerebek gudang tersebut.
Dalam penggerebekan, petugas menemukan bahan baku berupa
bahan dasar yang diduga mengandung merkuri serta ratusan
ribu pieces produk kosmetik ilegal. Selain 736 drum berisikan
25 liter bahan dasar krim, ditemukan juga lebih dari 170.000
pieces produk kosmetik jadi dengan merek Temulawak Day n
Night Cream, Yu Chun Mei Serum, Kuteks Elf aneka warna, dan
Collagen Plus Vit E Day and Night Cream dengan nilai keeko­
Konferensi pers temuan produk ilegal di Semarang dan Magelang (04/07/19). nomian mencapai Rp11 miliar. Seluruh temuan produk jadi kos­

302 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 303