Page 441 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa

BADAN POM HADIR BADAN POM MeLAYANI, MAsYARAkAt PeDuLI
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA

Dari grafik di atas terlihat bahwa indeks pengawasan obat dan Aspek pengukuran dalam survei ini antara lain: 1) bimbingan
makanan meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan dan pembinaan; 2) tindak lanjut pasca bimbingan; 3) penangan
bahwa terjadi peningkatan efektivitas kinerja pengawasan obat saran dan masukan; 4) manfaat bimbingan dan pembinaan; dan
dan makanan yang dilakukan oleh Badan POM. 5) dampak/pengaruh atas bimbingan dan pembinaan. Hasil
Indeks Kepuasan Pelaku Usaha dalam skala 1­5. Sumber data
3. tingkat kepuasan pelaku usaha terhadap untuk mengetahui tingkat kepuasan pelaku usaha di bidang obat
pemberian Bimbingan dan pembinaan Badan pom dan makanan berasal dari unit terkait dari kedeputian 1, 2, 3.
Pada tahun 2018, telah dilakukan survei tingkat kepuasan Untuk menghitung indeks kepuasan pelaku usaha, data hasil
pelaku usaha obat dan makanan terhadap pemberian bimbingan survei menggunakan kuesioner secara online dan paper based
dan pembinaan Badan POM, yang merupakan salah satu dianalisis secara statistik­kuantitatif dengan metode Principal
Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan POM. Survei ini bertujuan Component Analysis (PCA) dan Analitycal Hierarchy Process
untuk mengukur kepuasan pelaku usaha yang telah mendapatkan (AHP). Pengukuran nilai indeks kepuasan pelaku usaha dengan
bimbingan dan pembinaan dari Badan POM yang akan dijadikan rumus di bawah ini. Untuk memudahkan interpretasi terhadap
sebagai baseline data Badan POM dan Balai Besar/Balai POM penilaian kepuasan pelaku usaha yaitu antara 25 ­ 100, maka
dalam penentuan target indikator pada renstra Badan POM hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar
2020­2024. Selain itu dapat digunakan sebagai acuan atau bahan 25.
pertimbangan bagi penyusunan kebijakan yang terkait regulasi Dari grafik di atas terlihat bahwa indeks kepuasan pelaku
dan perbaikan program bimbingan dan pembinaan oleh Badan usaha untuk seluruh komoditi menunjukkan kategori puas.
POM seperti meliputi workshop, bimbingan teknis, pelatihan, Hal ini menunjukkan bahwa pelaku usaha obat dan makanan
konsultasi, seminar, pendampingan, coaching clinic, asistensi, telah puas terhadap pemberian bimbingan dan pembinaan dari
sosialisasi dan FGD. Jenis pelaku usaha yang menjadi responden Badan POM. Namun Badan POM terus berkomitmen untuk
survei adalah produsen, distributor, importir, eksportir, dan meningkatkan kuantitas dan kualitas pemberian bimbingan dan
sarana pelayanan. Metode penelitian menggunakan pendekatan pembinaan kepada pelaku usaha.
kuantitatif dengan pengukuran menggunakan skala Likert.
4. indeks tingkat kepercayaan
masyarakat terhadap Badan pom
Tujuan dilaksanakannya survei Indeks Tingkat Kepercayaan
Masyarakat terhadap Badan POM adalah untuk mengevaluasi
reputasi Badan POM di masyarakat berdasarkan tingkat
awareness, tingkat familiarity masyarakat terhadap Badan
POM, opini keseluruhan masyarakat terhadap Badan POM, dan
ting kat kepercayaan itu sendiri.
Survei juga dilaksanakan untuk memahami citra dan aso­
siasi masyarakat terhadap Badan POM berdasarkan beberapa
pertanyaan yang diajukan ke masyarakat seperti atribut apa
saja yang paling terkait dengan Badan POM sebagai institusi,
apakah masyarakat memandang Badan POM secara positif, dan
bagaimana cara agar kepercayaan masyarakat meningkat. Res­
ponden yang diwawancari berasal dari 4 (empat) kota besar di
Indonesia, yaitu Medan sebanyak 21%, Jakarta sebanyak 39%,
Su rabaya sebanyak 19% dan Makassar sebanyak 20%. Dengan

430 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 431