Page 478 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 478
BADAN POM HADIR testIMONI
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan diupayakan. Jangan sampai ada gap, baik antara kemampuan
BPOM, maka nampak perubahanperubahan menuju pening petugas di pusat dengan di daerah atau petugaspetugas sesama
katan pelayanan publik di BPOM itu sendiri. Salah satu contoh Balai Besar POM. Kami masih menemukan adanya ketidaksiapan
nya adalah Pelayanan Prima dan Crash Program internal BPOM terutama dalam mengakses informasi Cara Pembuatan Obat
sudah pasti banyak membantu industri di daerah. Kami juga Tradisional yang Baik (CPOTB) secara bertahap.
memohon agar bisa lebih sering diagendakan sehingga me Dalam bidang regulasi terkait sarana, produk maupun
mudahkan dalam melakukan konsultasi. Dan hendaknya evaluasi standarstandar dimohon agar membuatnya sesuai dengan stan
bisa dilakukan, ada standarnya, sehingga jika ada produk varian dar obat tradisional/jamu, jangan terlalu ditarik ke arah industri
hasil evaluasinya bisa sama. Untuk jenis pelayanan lain kami farmasi, kecuali yang bersangkutan merupakan sarana industri
rasa sudah meningkat dan perlu diberi apresiasi. farmasi. Kalau terlalu dipaksakan, maka industri obat tradisional
Kami juga mengapresiasi diterbitkannya surat peringatan (IOT) akan banyak yang gulung tikar, berhenti beroperasi (me
dari pengawasan tidak langsung, dimana pelaku usaha saat ini nam bah pengangguran) atau turun menjadi UKOT.
diminta klarifikasi terlebih dahulu untuk melihat kemungkinan Demi kemajuan BPOM bersama para mitranya kami me
kalau produsen tidak tahu tentang peredaran brosur yang dibuat ngu sulkan dua hal. Pertama, BPOM harus terus berupaya
pihak lain ataupun ada pihak yang memalsukan produk. meng gali kebutuhan maupun kendalakendala para mitra, juga
Begitu juga layanannya, saat ini BPOM sudah lebih mem pelaku usaha. Hendaknya setiap informasi yang masuk untuk
per mudah proses perizinan di beberapa bidang. Personelnya peningkatan dan pengembangan dunia usaha khususnya jamu/
pun sudah lebih ramah dan mampu menjelaskan permasalahan obat tradisional. Ini agar nantinya bisa semakin banyak pelaku
dengan lebih clear sehingga kita jadi lebih mengerti akan masalah usaha yang legal dan maju usahanya.
yang ada dan bisa disepakati solusinya, seperti untuk masalah Terkait regulasi untuk jamu atau obat tradisional, diperlukan
pe nandaan, peringatan perhatian dan persyaratan mutu mohon regulasiregulasi yang pas dan tepat dan tidak disamakan dengan
untuk dikaji ulang. obat. Ada kekhususannya, walaupun itu sarananya berupa IOT,
Kami juga sangat terbantu dengan hadirnya layanan online mempertimbangkan jamu adalah aset bangsa yang kalau regu
BPOM di era kepemimpinan Ibu Penny. Layanan online selain lasinya semakin diperketat, maka akan berdampak kepada keles
lebih ramah lingkungan karena paperless, juga memudahkan tarian jamu itu sendiri. Sementara di saat bersamaan, produk
pen daftar registrasi obat untuk tidak perlu ke BPOM hanya produk dari luar, baik yang legal bahkan ilegal masuk dengan
sekadar menyerahkan hardcopy dari dokumen. Selain itu, ta mudah ke Indonesia.
hapan atau proses pengurusan juga bisa kita ketahui dari
update berdasarkan sistem online. Sebaiknya hasil evaluasi bisa
diunggah dan revisi desain juga, sehingga kita tidak perlu ambil
revisi penandaan dan menpercepat proses.
Disamping itu, proses pengambilan Nomor Izin Edar (NIE)
bisa lebih cepat dan proses daftar usaha bisa diajukan satu tahun
ke di depan sehingga begitu NIE baru muncul, kita masih dapat
menggunakan kemasan lama tanpa pengajukan pendaftaran
variasi kemasan lama.
GP Jamu juga melihat bahwa bidang penindakan perlu diting
katkan, terutama untuk kasuskasus bahan kimia obat (BKO),
pemalsuan produk, dan jamu ilegal yang merugikan pelaku usaha
yang sudah legal. Penyamaan persepsi serta pengetahuan dan
kemampuan petugas, baik di pusat maupun di daerah harus terus
468 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 469