Page 482 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 482

BADAN POM HADIR                                                                                                                             testIMONI
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            secara  online, sehingga menyulitkan Badan POM untuk men­                               pelaku industri yang tidak benar dalam menjalankan usaha.
            jalankan fungsi pengwasan.                                                                  Kami terus mendorong anggota asosiasi Gabungan Pengusaha
                Kita perlu mendorong Badan POM untuk selekasnya men­                                Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) untuk
            jangkau para pemain  online  dengan cara bersama­sama men­                              taat asas, tertib, dan tidak melanggar aturan. Dengan begitu, per­
            ciptakan regulasinya, menyiapkan SDM yang kuat di bidang IT,                            ekonomian Indonesia diharapkan bisa tumbuh secara sehat dan
            serta penguatan infrastruktur teknologi.                                                ada perlakuan yang adil.
                Di bidang regulasi, saat ini sedang dilakukan pembahasan di                             Dari sisi pelaksanaan fungsi pengawasan, kami dari asosiasi
            DPR RI tentang RUU Pengawsan Obat dan Makanan atau RUU                                  merasakan sudah cukup banyak perbaikan. Kendati begitu kami
            Waspom . Kami telah menyampaikan masukan ke DPR maupun                                  juga melihat masih perlunya dilakukan perbaikan di sana­sini
            Badan POM mengenai beberapa hal yang perlu mendapat per­                                karena  industri  selalu tumbuh dan memerlukan peningkatan
            hatian serius. Khususnya soal pentingnya menghindari sifat ke­                          pengawasan dan pelayanan.
            bijakan yang diskriminatif.                                                                 Saat ini  masih ada kesan  di masyarakat tentang adanya
                Pengawasan obat dan makanan seharusnya dimaknai sebagai                             kesulitan pendaftaran. Hal ini disebabkan oleh selalu munculnya
            pengawasan terhadap obat dan makanan secara keseluruhan.                                teknologi dan produk baru. Misalnya, ada indegrient baru yang
            Sedangkan RUU Pengawasan Obat dan Makanan kontennya                                     belum diakomodasi di dalam aturan sehingga perlu meminta ijin
            lebih banyak membahas tentang kewenangan Badan POM.                                     khusus. Ke depan Badan POM perlu memikirkan aspek kece­
                Padahal, pada praktiknya pengawasam di bidang industri                              patan lahirnya produk produk baru agar bisa diakomodasi secara
            makanan itu meliputi banyak kalangan. Misalnya, pengawasan                              lebih cepat.
            industri kecil dan katering dilakukan oleh Dinas Perindustrian.                             Hal ini tentunya memerlukan adanya SDM yang kompeten
            Sedangkan pengawasan bahan baku industri dilakukan Dinas                                serta adanya infrastruktur yang memadai.
            Pertanian dan Perikanan.                                                                    Infrastruktur teknologi serta IT perlu segera ditingkatkan.
                Sebab itulah pembahasan RUU ini perlu mengakomodasi                                 Masalah ini memang bukan pekerjaan ringan, karena menyangkut
            gagasan  bahwa  pengawasan  keamanan  pangan  itu  tidak  bisa                          politik bujet dari pemerintah pusat.
            di diskriminasi.  Tidak  seharusnya  industri  kecil  dipisahkan                            Langkah Badan POM yang banyak membuka kantor­kantor
            penga wasannya oleh lembaga lain. Kebijakan di bidang pangan                            di daerah juga layak disambut positif. Dengan adanya kantor di
            harusnya bersifat satu kesatuan dan menyeluruh. Hanya saja,                             daerah, kalangan industri di daerah tidak perlu harus hadir ke
            pengawasannya bisa didistribusikan kepada lembaga yang lain.                            Jakarta. Keberadaan Badan POM di daerah juga diharapkan bisa
                Badan POM idealnya diberikan kewenangan secara penuh                                mendorong perusahaan di daerah untuk lebih taat aturan dan
            untuk membuat kebijakan dari hulu ke hilir. Sedangkan untuk                             taat asas, serta segera mendaftarkan produk makanan mereka.
            pe lak sanaan pengawasan, dapat didistribusikan ke lembaga lain.                            Hal yang harus diperhatikan terkait itu adalah perlunya
            Namun kebijakannya tetap satu pintu. Nah, sekarang ini kami                             kompetensi para petugas di daerah yang harus sama dengan
            merasakan kebijakan di bidang obat dan makanan bisa dila­                               petugas di Jakarta. Itu ditujukan agar tidak memicu perbedaan
            kukan oleh banyak lembaga. Sehingga muncul kesan tidak ada                              perlakuan antara di Jakarta dan daerah. Guna mengatasi tan­
            koordinasi yang baik antara hulu dan hilir.                                             tangan ini, Badan POM  perlu terus melakukan tatap muka
                Hal lain yang perlu ditonjolkan dalam RUU tersebut ada­                             dengan kalangan pelaku usaha agar mendapatkan informsi yang
            lah aspek semangat pembinaan terhadap industri makanan. Se­                             benar dan akurat tetang masalah yang terjadi di lapangan.
            mangat untuk membin, menurut saya, jauh lebih penting diban­                                Selama ini, kami merasakan pertemuan pertemuan tatap
            dingkan penindakan.                                                                     muka dengan Badan POM sudah cukup intens. Respons ber­
                Adanya divisi penindakan dan pengawasan BPOM sangat                                 langsung du arah dan sangat cepat. Khususnya di Deputi 3 Badan
            membantu kalangan industri yang menjalankan industri dengan                             POM, di mana kalangan pelaku usaha memang paling sering ber­
            benar. Pasalnya penindakan sendiri hanya dilakukan kepada                               komunikasi. Bahkan jika ada masalah mendesak, respons bisa




                 472 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 473
   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487