Page 23 - Badan POM Inisiasi Pertemuan Virtual Antar Negara Anggota OKI Bahas Obat Dan Vaksin COVID-19_Neat
P. 23
Penny menilai industri farmasi nasional telah memiliki kapasitas untuk memproduksi
vaksin untuk manusia. Seperti diketahui, produsen vaksin untuk manusia saat ini
diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), sedangkan produsen vaksin lainnya
ditujukan untuk hewan.
"Moderna belum [melakukan diskusi terkait dengan uji klinis maupun komersialisasi
vaksin di dalam negero], tapi Pfizer, AstraZeneca, dan Sputnik, mereka akan
mencari mitra industri farmasi yang ada di sini," ucapnya.
Selain kerja sama antara Bio Farma dan Sinivac Biotechnology, komitmen
pengadaan vaksin lain berasal dari kerja sama PT Kimia Farma Tbk. (Persero)
dengan G42 yang memiliki komitmen tentatif akan 10 juta dosis vaksin Covid-19
pada Desember 2020. Komtimen vaksin terakhir adalah dengan AstraZeneca
sebanyak 100 juta dosis dan GAVI sekitar 50 juta dosis pada 2021.
Seperti diketahui, Pfizer menyatakan bahwa data awal dari uji klinis tahap III vaksin
buatan Pfizer yang melibatkan 44.000 relawan memiliki efikasi hingga 90 persen.
Adapun, uji klinis tersebut dilakukan di Amerika Serikat, Argentina, Brasil, dan
Jerman.
"Untuk jenis vaksin [Covid-19 yang akan digunakan di dalam negeri] ditetapkan
Kementerian Kesehatan. Bio Farma belum adan rencana kerja sama dengan Pizer,"
kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir kepada Bisnis.