Page 17 - Mapom II_2020
P. 17

Badan POM Luncurkan
 Pedoman Produksi dan
 Distribusi Pangan Olahan pada
 Masa Status Darurat Kesehatan
 COVID-19 di Indonesia.





















          Pedoman Pengawasan Pemasukan Obat   Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan   Pedoman Penggunaan Herbal dan
          Covid-19 Melalui Jalur Khusus:   Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan   Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi
          bit.ly/PengawasanObatCOVID19JalurKhusus  Corona Virus Disease 2019 (COVID19) di   COVID-19 di Indonesia:
                                           Indonesia:                           bit.ly/BUKUPEDOMANHERBALDANSK2020
                                           bit.ly/PedomanProduksiDistribusiPanganOlahan


 Purwiyatno Hariyadi, pakar dari Institut Pertanian   Selain itu, surat edaran ini juga bertujuan untuk   “Pedoman yang
 Bogor menyatakan apresiasinya atas peluncuran buku   memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi layanan
 ini. “Menurut saya pedoman ini sangat penting tidak   publik serta pengawasan Badan POM kepada pelaku   disiapkan Badan
 hanya untuk industri pangan, namun juga sangat   usaha dalam rangka mewujudkan obat dan makanan
 penting untuk bangsa Indonesia secara keseluruhan.   aman, bermutu, dan berdaya saing tetap berjalan   POM ini telah
 Khususnya pada saat menghadapi pandemi COVID-19.   maksimal selama masa status keadaan tertentu   mempertimbangkan
 Saya sampaikan selamat dan apresiasi kepada Badan   darurat bencana wabah COVID-19 di Indonesia.
 POM yang telah berhasil menyusun dan meluncurkan                                      keselamatan
 pedoman ini,” ungkapnya.  Tidak hanya menerbitkan buku/pedoman terkait
 Obat dan Pangan, Badan POM juga meluncurkan 10                                        manusia agar
 Senada dengan Purwiyatno Hariyadi, Roy A. Sparringa   produk informasi sebagai panduan bagi masyarakat   terhindar
 pakar dari Asosiasi Profesi Keamanan Pangan   berupa Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen
 Indonesia menjelaskan bahwa pedoman ini memang   Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia;   dari infeksi
 sangat ditunggu-tunggu pada masa status darurat   Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI)
 kesehatan COVID-19 di Indonesia. “Pedoman yang   di Masa Pandemi COVID-19; Cerdas Memilih dan   COVID-19”
 disiapkan Badan POM ini telah mempertimbangkan   Mengonsumsi Herbal, Obat Tradisional dan Suplemen
 keselamatan manusia agar terhindar dari   Kesehatan; enam Buku Saku Suplemen Kesehatan
 infeksi COVID-19, mencegah penyebaran, dan   untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh dalam     Penny K. Lukito,
 mempertahankan keamanan serta mutu pangan,”   Menghadapi COVID-19 (Vitamin C, D, E, Probiotik, Zink,   Kepala Badan POM RI
 tegasnya.  dan Selenium); dan Buku Saku Obat Tradisional untuk
 Daya Tahan Tubuh.  Buku Saku Suplemen Kesehatan untuk   Buku Saku Obat Tradisional untuk
 Terkait ketersediaan pangan selama pandemi, Badan   Memelihara Daya Tahan Tubuh dalam   Memelihara Daya Tahan Tubuh:
 POM mengeluarkan Surat Edaran Tentang Upaya   Peluncuran 10 produk informasi ini dilakukan   Menghadapi COVID-19:   bit.ly/BUKUSAKU_OT
 Menjaga Ketersediaan Obat Dan Makanan Berkualitas   bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) virtual   bit.ly/BukuSaku_VitD
 Pada Masa Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana   “Peran Herbal dan Suplemen Kesehatan Menghadapi
 Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di   Pandemi COVID-19” di Kantor Badan POM, Kamis   Pemanfaatan obat herbal telah terbukti empiris secara   Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman
 Indonesia pada tanggal 3 April 2020. Surat Edaran   (14/05). “Konsumsi herbal dan suplemen kesehatan   turun menurun dapat memelihara kesehatan tubuh.   hayati, Indonesia berpeluang besar mengembangkan
 ini memuat himbauan bagi pelaku usaha Obat dan   yang aman, bermanfaat, dan bermutu menjadi salah   Untuk itu Badan POM berkomitmen mendukung   riset obat herbal. Terbukti beberapa herbal dapat
 Makanan untuk memastikan rantai produksi dan   satu upaya preventif yang perlu dibudayakan oleh   pemanfaatan herbal Indonesia untuk dikembangkan   digunakan sebagai imunomodulator atau peningkat
 distribusi obat dan makanan tetap beroperasi secara   masyarakat pada masa pandemi ini,” imbau Kepala   menjadi obat herbal dan suplemen kesehatan   sistem imun seperti kunyit, jahe, temulawak, meniran,
 baik selama masa status keadaan tertentu darurat   Badan POM dalam Focus Group Discussion (FGD) virtual   pencegah COVID-19. “Kami selalu siap memfasilitasi   jambu biji, sambiloto, echinacea, atau berbagai
 bencana wabah COVID- 19 di Indonesia dalam rangka   “Peran Herbal dan Suplemen Kesehatan Menghadapi   dan mendampingi para peneliti dan pelaku usaha   efikasi lain yakni antiinflamasi, antioksidan, dan lain
 menjaga ketersediaan obat dan makanan berkualitas   Pandemi COVID-19” di Kantor Badan POM, Kamis   dalam riset, pengembangan, dan hilirisasi obat herbal,”   sebagainya. Tidak menutup kemungkinan herbal
 bagi masyarakat Indonesia.  (14/05).  jelas Kepala Badan POM.  Indonesia dapat berfungsi sebagai antiviral dan perlu
                                                              dilakukan pembuktian ilmiah melalui uji klinik.



 14  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                             Edisi II   April - Juni 2020  15
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22