Page 19 - Mapom II_2020
P. 19

Kiri: Buku Informatorium Obat
 Modern Asli Indonesia (OMAI)
 di Masa Pandemi COVID-19.




 Kepala Badan POM mengungkapkan bahwa obat bahan  Penanganan COVID-19 membutuhkan inovasi dan   Pelayanan Publik Selama Pandemi   serta Importir Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,
 alam/herbal Indonesia harus terus dikembangkan   riset dalam pengobatan dan penanggulangannya.   COVID-19  dan Kosmetik untuk mendukung penanganan
 melalui berbagai penelitian sehingga dapat   Pemanfaatan plasma konvalesen menjadi salah satu   COVID19, Badan POM melakukan berbagai upaya.
 dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Pemanfaatan   terobosan yang menjanjikan untuk pengobatan   Dalam upaya menindaklanjuti arahan Presiden RI   Upaya tersebut berkaitan dengan kemudahan
 Jamu sebaiknya tidak hanya berdasarkan bukti empiris   COVID-19. Badan POM sebagai Otoritas Regulatori   terkait optimalisasi industri dalam negeri untuk   penerbitan sertifikasi/resertifikasi Cara Pembuatan
 saja tetapi perlu dikembangkan, diteliti, dan dibuktikan   Obat di Indonesia mendukung penuh upaya ini dengan   penanganan COVID-19 yang berkaitan dengan   Obat Tradisional yang Baik secara online, kemudahan
 lebih lanjut apakah khasiatnya sesuai dengan tujuan   mengeluarkan buku pedoman “Rekomendasi tentang   industri bahan baku, obat, farmasi, dan fitofarmaka,   pengajuan fasilitas bersama obat tradisional dan
 penggunaannya atau tidak, ataupun ada aktivitas   Pengawasan Penggunaan Plasma Konvalesen dan   Badan POM menerbitkan Surat Edaran kepada   kosmetik, kemudahan pengajuan toll manufacturing,
 positif lain yang belum diketahui dan dapat digunakan   Imunoglobulin Konsentrat dalam Terapi COVID-19”   Pelaku Usaha tentang Upaya Menjaga Ketersediaan   kemudahan pelaksanaan inspeksi importir dalam
 untuk memperoleh manfaat yang optimal,” jelas   dan “Petunjuk Teknis Penjaminan Mutu Pengolahan   Obat dan Makanan Berkualitas pada Masa Status   rangka registrasi baru, penerbitan Surat Keterangan
 Kepala Badan POM.  Plasma Konvalesen COVID-19” yang sesuai dengan   Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah COVID-19   Impor (SKI), simplifikasi dan percepatan registrasi obat
 Good Manufacturing Practices (GMP) untuk pengolahan   di Indonesia. Selain itu, pelayanan publik Badan POM   tradisional dan suplemen kesehatan, serta percepatan
 Selanjutnya bersamaan dengan pelaksanaan   produk darah di unit transfusi darah (UTD).   terkait perizinan Obat dan Makanan tetap berjalan   perizinan kosmetik.
 konferensi pers virtual yang membahas Intensifikasi   selama pandemi COVID-19.
 Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri   “Buku ini diharapkan dapat bermanfaat untuk   Di bidang Obat, Badan POM pun terus berupaya
 2020 Tahap Dua, Badan POM merilis 3 (tiga) buku   dokter, petugas kesehatan pada umumnya, dan juga   Berperan dalam memberikan kemudahan dengan   mendukung ketersediaan obat dalam kondisi pandemi
 yang dikaitkan dengan pencegahan dan penanganan   pimpinan UTD sebagai sumber bahan baku plasma   simplifikasi dan relaksasi kepada Industri Farmasi,   COVID-19, antara lain dengan percepatan registrasi
 COVID-19 pada Jum’at (15/05).  konvalesen agar kualitas yang dihasilkan aman dan   Industri Obat Tradisional, Industri Kosmetika, Industri   obat dan produk biologi (PB) melalui upaya simplifikasi
 memberi manfaat,” jelas Kepala Badan POM.   Pangan yang memproduksi suplemen kesehatan   persyaratan registrasi, prioritas penilaian melalui jalur
 “Ketiga buku ini melengkapi seri publikasi COVID-19
 yang telah diluncurkan oleh Badan POM sebelumnya,
 termasuk publikasi terkait obat, obat herbal, dan                                            “Kami
 suplemen kesehatan maupun pedoman bagi pelaku                                             selalu siap
 usaha obat dan makanan di masa pandemi ini,” ungkap
 Kepala Badan POM dalam sambutannya.                                                 memfasilitasi dan

 Dua buku yang dirilis Badan POM memuat edukasi                                         mendampingi
 terkait pencegahan COVID-19 yaitu “Tips Keamanan
 Pangan Edisi Ramadhan + Tips Khusus Mencegah                                            para peneliti
 COVID-19” dan “Serba COVID, Cegah COVID-19                                           dan pelaku usaha
 Sehat untuk Semua”. Kedua buku ini merupakan
 persembahan Badan POM untuk masyarakat                                                   dalam riset,
 Indonesia sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan                                  pengembangan,
 pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap
 keamanan pangan sekaligus agar masyarakat mandiri                                    dan hilirisasi obat
 dalam mencegah COVID-19.
                                                                                             herbal”


 Badan POM Luncurkan
 Informatorium OMAI di Masa                                                                 Penny K. Lukito,
 Pandemi COVID-19.                                                                        Kepala Badan POM RI

 16  Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                             Edisi II   April - Juni 2020  17
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24